Jogja
Jumat, 8 Juni 2012 - 15:15 WIB

Tabrak Lari, Horas Dihajar Warga

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Horas Marpaung diamankan polisi, Jumat (8/5) (JIBI/Harian Jogja)

Horas Marpaung diamankan polisi, Jumat (8/5) (JIBI/Harian Jogja)

SLEMAN—Diduga melarikan diri setelah menabrak, Horas Marpaung, 20, warga Ngemplak, Cabakan, Tridadi, Sleman, jadi bulan-bulanan massa di Dusun Wadas, Tridadi, Sleman, Jumat (8/6) pagi.

Advertisement

Kini ia masih menjalani pemeriksaan di unit laka lantas Polres Sleman.

Korban tabrak lari Rodzikin, 60, masih dirawat di RSUD Morangan karena luka lebam pada bagian tangan dan kaki.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saat itu Horas hendak pulang setelah membeli air galon di sekitar Pangukan Tridadi, Sleman dengan mengendarai mobil Toyota Xenia bernomor polisi A 1756 FB. Sampai di pertigaan Pangukan, ia menabrak pengendara motor yang belum diketahui identitasnya. Bukannya berhenti, Hiras malah tancap gas melarikan diri. Warga di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) pun mengejarnya dan meneriaki maling.

Advertisement

“Saya lari karena diteriaki maling, dan saya tidak merasa nabrak,” kilah Horas di sela-sela pemeriksaan di Mapolres Sleman.

Setelah satu kilometer dikejar warga, mobil horas kembali menabrak pengendara motor Honda Karisma Nopol AB 3104 WQ yang dikendarai Rodjikin di selatan pasar Sleman. Warga pun semakin marah dan yang mengejar semakin banyak.

Apes tak bisa ditolak, mobil Horas mengalami pecah ban dan harus terhenti tepat di Utara Pasar Sleman. Di lokasi itulah Horas dipukuli massa hingga babak belur.

Advertisement

Beruntung polisi patrol dari Polres Sleman tiba dilokasi kejadian sehingga dapat meredam amukan massa.(ali)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif