SOLOPOS.COM - Ilustrasi.dok

Harianjogja.com, JOGJA–Pengurus Daerah (Pengda) Taekwondo Indonesia (TI) DIY akhirnya membuka jalan bagi atlet-atlet Eagle Spirit Taekwondo Academy (ESTA) untuk berlaga di kejuaraan yang digelar TI. Keputusan ini diambil setelah terjadi dialog yang digelar TI di KONI DIY Sabtu (19/10/2013).

Pertemuan itu diadakan setelah sehari sebelumnya, Jumat (18/10/2013) Ketua Umum KONI DIY, GBPH Prabukusumo memberikan ultimatum untuk segera menyelesaikan konflik yang mewarnai gelaran cabang olahraga taekwondo Pekan Olahraga Daerah (Porda) DIY XII/2013. Dalam ultimatumnya, Gusti Prabu menyatakan keprihatinannya pada kisruh yang mewarnai taekwondo Porda DIY dan memberikan waktu selama dua hari bagi pihak-pihak yang berkonflik untuk dapat mencari keputusan bersama.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Konflik di cabang olahraga taekwondo ini mencuat setelah TI melarang atlet-atlet ESTA untuk bertanding dalam kejuaraan yang digelar TI. Pasalnya, TI menganggap ESTA yang berada di bawah organisasi Yayasan Universal Taekwondo Indonesia (YUTI) tidak terdaftar di PB TI sebagai organisasi resmi.

Sekretaris Umum Pengprov TI DIY, Wesly Tauntu kepada Harian Jogja mengkonfirmasi pihaknya sudah bertemu dengan seluruh pihak yang terlibat termasuk KONI DIY untuk mencari solusi terkait masalah itu. Dari hasil dialog, diambil keputusan bersama bahwa Pengda TI akan membuka kesempatan bagi ESTA untuk dapat mengikuti kejuaraan yang digelar TI.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya