SOLOPOS.COM - Tagana Sleman melaunching Motor Trail khusus TRC Tagana Sleman di sela-sela Hari Ulang Tahun (HUT) Tagana ke-14 di Posko Tagana Sleman, Sabtu (24/3/2018). (Abdul Hamied Razak/JIBI/Harian Jogja)
Di usia ke 14 tahun, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sleman diminta lebih meningkatkan kapasitasnya
Harianjogja.com, SLEMAN- Di usia ke 14 tahun, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Sleman diminta lebih meningkatkan kapasitasnya. Tahun ini, satu armada baru menjadi fasilitas tim reaksi cepat (TRC) Tagana Sleman untuk melaksanakan kegiatan penanggulangan bencana.
Ketua Forum Komunikasi Tagana Sleman Sriyono Hadi Susilo menjelaskan armada tersebut merupakan hasil dari iuran anggota Tagana Sleman. Launching armada tersebut bertujuan untuk mempermudah operasional TRC Tagana dalam melakukan mitigasi bencana.
“Agar teman-teman lebih cepat bergerak. Saat nanti ada bencana tim bisa lebih mudah diterjunkan untuk memberikan bantuan,” kata Sriyono di sela-sela Hari Ulang Tahun (HUT) Tagana ke-14 di Posko Tagana Sleman, Sabtu (24/3/2018).
Kegiatan HUT Tagana tidak hanya digelar secara seremonial. Sejumlah kegiatan juga disiapkan mulai bakti sosial Bersih Jalur Labuhan Ageng, Tagana Goes to School, Diskusi Peran Difabel dalam Penanggulangan Bencana, Penataan Gudang Tagana hingga ziarah ke makam pahlawan erupsi Merapi 2010.
Bupati Sleman Sri Purnomo yang juga hadir pada acara tersebut berharap Tagana semakin dewasa dan profesional dalam mengemban tugasnya. Dia juga berharap Tagana terus aktif membangun budaya tanggap bencana kepada masyarakat.
Sri juga meminta agar jajaran Tagana dapat menjadi salahsatu garda depan ketika terjadi bencana. “Kalau itu dilakukan maka mitigasi bencana dapat menjadi bagian dari perilaku dan budaya masyarakat,” ujarnya.