Jogja
Senin, 30 Desember 2013 - 17:17 WIB

TAHUN BARU 2014 : Buka Tutup dan Rekayasa Lalu Lintas Gunungkidul

Redaksi Solopos.com  /  Maya Herawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Rekayasa arus lalu lintas Wonosari untuk malam Tahun Baru 2014. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL– Kepolisian Resort Gunungkidul pun menerapkan car free night atau bebas kendaraan bermotor mulai pukul 18.00 WIB di Alun-alun pada malam tahun baru 2014 besok.

Kepala Unit Pendidikan dan Rekayasa (Dikyasa) Satuan Lalu Lintas Polres Gunungkidul Inspektur Polisi Dua Jarwanto, Senin (30/12/2013) memaparkan selain di pusat kota Wonosari, polisi juga melakukan rekayasa arus lalu lintas sesuai kondisi kepadatan kendaraan di jalur menuju objek wisata pantai, karena diprediksi bakal terjadi kemacetan.

Advertisement

Arah menuju lokasi Pantai Baron dan sekitarnya bakan dijadikan satu jalur mulai dari Simpang Tiga Desa Mulo. Untuk jalur kepulangan dari pantai, polisi memfungsikan dua jalur. Untuk wisatawan yang berasal dari Pacitan, Solo, Klaten akan diarahkan menuju Jalur Tepus.

Sementara Wisatawan dari Yogyakarta dan sekitarnya akan diarahkan melalui Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS).

Polisi juga akan memberlakukan sistim buka tutup di Simpang Tiga Baron, Kecamatan Tanjungsari, dan Simpang Bajing Lemu. “Buka tutup jalur menyesuaikan tergantung situasi jika terjadi penumpukan kendaraan,” papar Jarwanto.

Advertisement

Selain sepanjang obyek wisata pantai, kemacetan diprediksi juga terjadi di Jalur Wonosari-Baron, tepatnya sekitar Balai Desa Karangrejek. Sebab di lapangan desa itu ada hiburan Dangdut Orkes Melayu Sera dengan menghadirkan artis dangdut ternama Via Valent dan Ina Samantha KDI.

“Kami sudah menyiapkan personel agar tidak ada kendaraan yang berhenti di Jalan karena sudah disiapkan bebeapa kantong parkir sekitar Balai Desa oleh panitia penyelenggaran,” imbuh Jarwanto.

Kapolres Gunungkidul Ajun Komisaris Besar Faried Zulkarnaen mengatakan, kepolisian akan menerjunkan selurh kekuatan Polres Gunungkidul sekitar 500 personil, ditambah dengan petugas dari TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo), Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Banser dan PMI yang berjumlah sekitar 1.050 personil.

Advertisement

Pengamanan akan dipusatkan di titik-titik keramaian, kepadatan kendaraan dan sebagain berpatroli ke pemukiman warga untuk mengantisipasi tindakan pencurian karena rumah banyak ditinggal. “Pengamanan Tahun Baru semua anggota disiagakan. Semua anggota sudah saya larang untuk cuti,” tegas Faried.

Faried menghimbau kepada masyarakat yang akan merayakan tahun baru di luar rumah agar memastikan rumah dalam keadaan terkunci. Jika akan pergi berhari-hari diupayakan menitipkan kepada tetangga atau ketua RT RW agar mudah dipantau untuk menghindari tindakan pencurian.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif