Harianjogja.com, SLEMAN-Kemeriahan perayaan pergantian tahun baru 2015 dimanfaatkan PT.Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko menggalang bantuan dana kemanusiaan. Seluruh hasil penjualan tiket acara Borobudur Music and Lampion Festival 2014 akan disumbangkan kepada korban longsor di Banjarnegara, Jawa Tengah.
“Kami akan menyumbangkan seluruh penjualan tiket kepada saudara di Banjarnegara. Meski secara korporasi kami sudah memberikan
sumbangan, ini juga bentuk kepedulian kita,” kata Direktur Pemasaran PT. TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Wilayah Prambanan,
Sahala Parlindungan Siahaan, dalam jumpa pers di Kantor Unit Candi Ratu Boko, Prambanan, Kamis (18/12/2014).
Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia
Sahala menambahkan, Borobudur Music and Lampion Festival 2014 juga menjadi momen ucapan syukur atas 200 tahun ditemukannya kembali
Candi Borobudur.
“Kita pun bersyukur bisa mengalami peningkatan kinerja dari seluruh unit. Semoga tahun depan kualitas kinerja dan jumlah wisatawan bisa terus
meningkat,” ucap Sahala.
Sebanyak 20 kelompok kesenian dari 20 desa di sekitar Candi Borobudur akan menunjukkan kemampuannya dalam Borobudur Music and
Lampion Festival 2014. Maestro Saxophone, Harry Wisnu Yuniarta pun akan dihadirkan untuk memanjakan telinga pengunjung. Puncaknya, akan dilepaskan 2015 lampion. Sebanyak 1.500 dilepaskan 20 kelompok kesenian dari dusun masing-masing, sementara sisanya dilepas di kawasan TWC Borobudur.
Kemeriahan itu bisa didapatkan masyarakat umum dengan membeli tiket platinum class seharga Rp200.000 dan festival class seharga Rp75.000. Kuotanya, 200 kursi untuk premium class dan 300 kursi untuk festival class.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
