SOLOPOS.COM - Ritual memandikan patung Dewa di Jogja, Jumat (13/2/2015). (Gigih M. Hanafi/JIBI/Harian Jogja)
Tahun baru imlek, Pemkot Jogja mengamankan sejumlah Kelenteng.
Harianjogja.com, JOGJA-Pada perayaan Imlek 2015, Pemerintah Kota (Pemkot) Jogja siagakan personel mengamankan Kelenteng.
Kepala Bidang Pengendalian dan Operasional Dinas Ketertiban Kota Jogja, Totok Suryonoto mengungkapkan, pihaknya akan mulai mempertebal pengamanan di Kelenteng-kelenteng wilayah Kota Jogja mulai H-1 Imlek. Menurut dia, 60 personel Satpol PP itu terbagi empat regu, di mana nantinya disebar di seluruh kecamatan sehingga fungsinya bisa dimaksimalkan.
“Kami akan membantu pengamanan Imlek bersama TNI/Polri. Lima personel ditempatkan di tiap kecamatan yang didukung kesiapan petugas Linmas berjumlah 10-20 orang,” ujar Totok, Selasa (17/2/2015).
Totok menguraikan, peningkatan keamanan di tiap Klenteng khususnya dilakukan di Klenteng besar seperti Kelenteng Gondomanan yang selama ini memiliki jumlah jemaat sangat banyak.
“Kita kerahkan personel pengamanan di kelenteng-kelenteng besar seperti di Ketandan. Kami juga akan menempatkan personel di kawasan Ketandan untuk mempertebal pengamanan dalam atraksi liong raksasa saat Imlek,” jelasnya.
Totok memastikan dalam perayaan Imlek kali ini warga kota tetap diperbolehkan menyalakan kembang api. Hal ini mengingat Tahun Baru Imlek merupakan perayaan khusus bagi umat Khonghucu setiap tahunnya.
Dari Dinas Perhubungan, dalam hal ini Kepala Seksi Manajemen Rekayasa Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kota Jogja, Windarto menyampaikan untuk mengurai kemacetan saat Imlek, pihaknya bakal mengaktifkan 9 VMS (Variable Message Sign) di sejumlah simpang jalan raya di Kota Jogja.
“Kita tetap memberikan jalur alternatif bagi pengendara agar tidak terkena macet. Selain itu, kita segera mengoptimalisasi traffic light di jalan utama,” ujarnya.