SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

GUNUNGKIDUL—Perayaan Tahun Baru di Gunungkidul meninggalkan persoalan penanganan sampah. Di berbagai tempat kegiatan masyarakat menyambut detik-detik pergantian tahun, terjadi peningkatan volume sampah yang cukup signifikan.

Promosi Jaga Jaringan, Telkom Punya Squad Khusus dan Tools Jenius

Dari pantauan Harian Jogja, peningkatan sampah terlihat merata di berbagai wilayah. Bahkan di beberapa lokasi, tong sampah justru kosong, sementara sampah bertebaran di mana-mana. Seperti terlihat di kawasan Alun-Alun Wonosari, Minggu (1/1).

“Volume sampah mengalami kenaikan cukup tajam. Kami belum bisa melihat secara pasti kenaikan sampah tersebut tetapi dari wilayah yang kami sasar peningkatan sampah sangat terasa,” kata Tri Susilo Nugraha, petugas sampah dari Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Gunungkidul kepada Harian Jogja.

Menurut Tri, peningkatan sampah itu terlihat di sepanjang ruas Jalan Agus Salim, kawasan Alun-alun Wonosari. Tri mengaku jika pada hari biasa volume sampah yang dikumpulkan di wilayah tugasnya tidak lebih dari delapan kubik, kali ini bertambah hingga sekitar 56 kubik.

Dari pantauan di lapangan, banyak tong sampah yang disedikan Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan (kapedal) dalam kondisi rusak dan tanpa penutup.

“Bau busuk dari tong tang tak ada penutupnya cukup mengganggu. Sementara banyak pedagang makanan lesehan di sekitar sini,” ujar Sukri, pedagang kaki lima di kawasan Alun-alun Wonosari.(Harian Jogja/Endro Guntoro)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya