SOLOPOS.COM - Pasar Kranggan Jogja . (JIBI/Harian Jogja/Jumali)

Harianjogja.com, JOGJA- Revitalisasi pasar tradisional di Kota Jogja yang sudah dilakukan rutin dalam beberapa tahun terakhir akan tetap dilanjutkan pada 2015.

“Jumlahnya memang tidak akan sebanyak pada 2014, namun kegiatan revitalisasi pasar tradisional tetap akan dilakukan tahun depan,” kata Kepala Dinas Pengelolaan Pasar Pemerintah Kota Jogja Maryustion Tonang, Selasa (2/9/2014).

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Menurut dia, Dinas Pengelolaan Pasar merencanakan revitalisasi di dua pasar tradisional pada 2015 yaitu Pasar Karangwaru dan melanjutkan revitalisasi di Pasar Kranggan yang akan memasuki revitalisasi tahap akhir.

Maryustion mengatakan, revitalisasi pasar tradisional tersebut dilakukan untuk menyesuaikan kebutuhan pasar, termasuk meningkatkan kenyamanan pengunjung saat berbelanja di pasar tradisional.

Tahun ini terdapat tiga pasar tradisional yang direvitalisasi yaitu Pasar Beringharjo, Pasar Karangkajen dan revitalisasi tahap kedua di Pasar Kranggan.

Khusus untuk Pasar Beringharjo dan Pasar Karangkajen, akan dibangun dua lantai. “Lantai dua di Pasar Karangkajen akan digunakan untuk koperasi, sedangkan di Pasar Giwangan akan digunakan untuk pengembangan fisik pasar,” katanya.

Maryustion mengatakan, seluruh proses revitalisasi pasar tradisional bisa berjalan dengan baik dan mendapat dukungan dari pedagang karena didahului dengan sosialisasi kepada pedagang.

“Kami pun menegaskan tidak akan ada tambahan pedagang pascarevitalisasi meskipun ada perluasan bangunan,” katanya.

Dana yang dianggarkan untuk revitalisasi fisik Pasar Kranggan sebesar Rp2,35 miliar, revitalisasi Pasar Giwangan dianggarkan sebesar Rp2,29 miliar dan Pasar Karangkajen dianggarkan sebesar Rp2,34 miliar.

Kegiatan revitalisasi diperkirakan membutuhkan waktu tiga atau empat bulan dan diharapkan pada pertengahan Desember seluruh revitalisasi fisik pasar sudah dapat diselesaikan.

“Direncanakan, ada upacara khusus untuk peresmian pasar baru pada Januari 2015,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya