SOLOPOS.COM - JIBI/Harian Jogja/Istimewa Ilustrasi

JIBI/Harian Jogja/Istimewa
Ilustrasi

Harianjogja.com, JOGJA – Sebanyak 70 orang guru SDN di Jogja akan memasuki masa pensiun tahun ini. Sialnya, pada 2013 ini moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) juga belum dibuka. Padahal, beberapa tahun terakhir, Jogja kekurangan guru.

Promosi Primata, Permata Indonesia yang Terancam Hilang

Kepala Bidang Pendidikan Dasar (Dikdas) Disdik Jogja, Sugeng M Subono mengatakan, sebagai solusinya Dinas Pendidikan (Disdik) akan memaksimalkan jumlah guru yang ada.

“Jumlah persisnya saya tidak hafal. Tetapi yang jelas, dengan 92 SDN di Jogja kami kekurangan guru,” ujarnya saat ditemui Harian Jogja, Selasa (23/7/2013) di ruang kerjanya.

Menurut Sugeng, penyebab kekurangan guru tersebut lantaran kebijakan pusat yang melakukan moratorium penerimaan CPNS untuk wilayah Jogja. Meski mengaku kekurangan, hal tersebut tidak berdampak pada terganggunya proses belajar mengajar di sekolah-sekolah SD.

“Kalau nanti masih kurang, maka bisa dilakukan pemindahan jenjang guru. Misalnya, dari SMP ke SD. Nanti akan diberi pelatihan-pelatihan,” tukasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya