SOLOPOS.COM - Bupati Gunungkidul Badingah. (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Bupati Gunungkidul Badingah mewanti-wanti semua perangkat desa dan dukuh se-Gunungkidul agar tetap menjaga persatuan dan kesatuan dalam menghadapi tahun politik. Perbedaan pilihan menentukan calon pemimpin diharapkan tidak mengkotak-kotakkan masyarakat.

“Beda pilihan tidak masalah yang penting guyub rukun, ayom, ayem dan tentrem,” ujar Badingah usai membuka Musyawarah Daerah (Musda) II Paguyuban Duku Kabupaten Gununungkidul ‘Janaloka’ di Balai Desa Wiladeg, Kecamatan Karangmojo, Sabtu (18/1/2014).

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Menurut Badingah, selama dua tahun kedepan, masyarakat Gunungkidul akan dihadapkan pada pemilihan calon legislator, pemilihan presiden dan pemilihan bupati Gununungkidul 2015. Ia berharap masyarakat cerdas dalam memilih calon pemimpin. “Jadilah pemilih yang cerdas,” tegasnya.

Ia menambahkan, dalam waktu dekat semua desa akan digelontorkan dana besar dari pemerintah pusat supaya sugunakan dengan baik dan sesuai aturan agar terbebas dari jeratan hukum mengingat gerak-gerik pejabat saat ini menjadi sorotan masyarakat. “Bertindaklah sesuai tugas pokok dan fungsinya,” imbuh Badingah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya