Jogja
Selasa, 13 Juni 2023 - 22:36 WIB

Tak Bisa Daftar PPDB, Ratusan Orang Tua Murid Geruduk Disdikpora Jogja

Triyo Handoko  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana orang tua warga Jogja yang mengkonultasikan kendala PPDB di kantor Disdikpora, Selasa (13/6/2023). - Harian Jogja/Triyo Handoko

Solopos.com, JOGJA — Ratusan orang tua murid menggeruduk kantor Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja pada Selasa (13/6/2023). Para orang tua murid itu mengeluhkan tidak bisa melakukan pendaftaran penerimaan peserta didik baru (PPDB) 2023 untuk jenjang SMP.

Salah satu orang tua murid, Sutarni, 51, mengaku mengeluhkan kendala saat hendak mendaftarkan PPDB untuk anaknya.

Advertisement

“Tadi pagi daftar PPDB, tetapi enggak bisa-bisa sampai siang hari, bingung terus langsung ke Disdikpora ini,” kata warga Tegalrejo.

Dia menyampaikan dirinya hendak mendaftarkan anaknya untuk masuk ke SMPN 11 Jogja.

Advertisement

Dia menyampaikan dirinya hendak mendaftarkan anaknya untuk masuk ke SMPN 11 Jogja.

“Tadi sudah dijelaskan petugasnya, ternyata data anak saya tidak ada di sistem PPDB Kota Jogja. Sebenarnya bingung juga kok enggak ada padahal saya warga Jogja asli. Tetapi sudah ada solusinya, didata ulang dan udah bisa ini tadi mendaftar dibantu petugas,” terangnya.

Kepala Bidang Data dan Sistem Informasi Disdikpora Jogja, Marwoto, mengatakan ratusan orang tua tersebut karena tidak bisa mendaftar PPDB. Ternyata, anak-anak yang hendak mendaftar PPDF itu sebelumnya sekolah di SD luar Jogja.

Advertisement

Marwoto meminta pada seluruh orang tua siswa yang mengenyam SD di luar Jogja dan akan mengikuti PPDB agar mendaftarkan data anaknya dulu.

“Sementara ini data terus berjalan, terakhir sudah ada 100-an yang mendata, kemungkinan besok di hari kedua PPDB SMP akan tambah lagi dan akan langsung kami data ulang secara langsung,” katanya.

Selain kendala data yang tak ada dalam sistem, Marwoto menyebut kendala lainnya adalah server yang error.

Advertisement

“Kalau server error itu PPDB tingkat SD kemarin, sekarang yang SMP data tak ada. Semuanya sudah tertangani dengan baik,” ujarnya.

PPDB jenjang SMP, jelas Marwoto, telah masuk tahap jalur zonasi wilayah, setelah sebelumnya jalur bibit unggul.

“Kouta bibit unggul hampir semua SMP negeri sudah terpenuhi bisa dicek langsung juga di sistem oleh semua orang. Adapun jika masih ada kuota yang belum terpenuhi dan pendaftaran sudah ditutup maka kuota tersebut akan dilimpahkan ke jalur lain,” ucapnya.

Advertisement

Sementara PPDB jenjang SD menjelang penutupan jalur zonasi wilayah, lanjut Marwoto, akan ditutup pada Rabu (14/6/2023).

“Dari 89 SD negeri yang menggunakan sistem online PPDB hanya 33 sekolah, sisinya pendaftaran luring dan tidak ada kendala berarti,” rincinya.

Marwoto menyebutkan bagi siswa yang tak diterima PPDB di sekolah negeri dapat mendaftar ke sekolah swasta.

“Kalau untuk kuota SD tidak ada kendala, justru yang SMP ini daya tampungnya terbatas. Tapi jangan khawatir, meskipun SMP swasta jika termasuk keluarga ekonomi bawah tetap geratis asal memiliki KMS,” terangnya.

Disdikpora Jogja, menurut Marwoto, sudah berkoordinasi dengan SMP swasta di wilayahnya. “Mereka dipastikan siap menampung, termasuk menampung siswa ekonomi bawah dengan KMS itu tadi,” jelasnya.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Tak Bisa Daftar PPDB, Ratusan Orang Tua Datangi Kantor Disdikpora Jogja

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif