Jogja
Jumat, 16 Juni 2023 - 21:23 WIB

Tak Daftar Ulang, 5 Siswa SMPN di Jogja Dianggap Mundur dari Jalur Bibit Unggul

Triyo Handoko  /  Abdul Jalil  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Suasana ruang data PPDB Disdikpora Kota Jogja yang melakukan pantaun waktu langsung, Kamis (15/6/2023). - Harian Jogja/Triyo Handoko

Solopos.com, JOGJA — Lima calon siswa SMP negeri di Kota Jogja dinyatakan mengundurkan diri dalam proses penerimaan peserta didik baru (PPDB) jalur bibit unggul. Kelima calon siswa tersebut mengundurkan diri karena tidak melakukan daftar ulang.

Lima calon siswa SMPN di Jogja yang mengundurkan diri dari PPDB jalur bibit unggul tersebut sebelumnya terdaftar di SMPN 1 Jogja, SMPN 5 Jogja, SMPN 8 Jogja, dan SMPN 15 Jogja.

Advertisement

Kepala Bidang Data dan Sistim Informasi Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Jogja, Marwoto, mengatakan selain ada lima calon siswa yang tidak melakukan daftar ulang, pihaknya mencatat jumlah pendaftar PPDB jalur perpindangan orang tua pun sepi peminat.

Dia menyebut untuk jalur perpindahan orang tua kuotanya sebanyak 173 kursi, tapi yang daftar jalur ini hanya 76 calon siswa per Kamis (15/6/2023) siang.

Advertisement

Dia menyebut untuk jalur perpindahan orang tua kuotanya sebanyak 173 kursi, tapi yang daftar jalur ini hanya 76 calon siswa per Kamis (15/6/2023) siang.

“Karena masih siang dan ada kemungkinan yang melakukan pendaftaran mungkin sore nanti, dan belum ditutup apalagi belum ada pendaftaran ulang data 76 yang baru daftar ini sewaktu-waktu bisa berubah,” kata dia.

SMP negeri di Jogja yang tidak ada pendaftar jalur perpindahan orang tua adalah SMPN 3 Jogja, SMPN 11 Jogja, SMPN 12 Jogja, dan SMPN 15 Jogja.

Advertisement

Marwoto memang menyoroti jumlah pendaftar SMP negeri di Jogja jalur perpindahan orang tua yang sedikit itu.

“Nanti kuota yang tersisa setelah pendaftaran ulang akan kami limpahkan ke jalur zonasi mutu,” terangnya.

Pelimpahan kuota jalur PPDB yang tak terpenuhi, lanjut Marwoto, akan semuanya dilimpahkan ke zonasi mutu.

Advertisement

“Sementara ini baru jalur bibit unggul dan perpindahan orang tua yang menyisakan kuota, lainnya terpenuhi. Apalagi jalur zonasi wilayah pasti terpenuhi kalau itu,” katanya.

Pembukaan PPDB jalur zonasi mutu, kartu menuju sejahtera (KMS), dan prestasi luar wilayah, sambung Marwoto, akan dibuka Senin (19/6/2023) nanti.

“Zonasi mutu akan banyak pendaftarnya karena kuota yang kami sediakan paling banyak di sana, ada 40 persen total kouta jadi sebanyak 1.525 orang,” ucapnya.

Advertisement

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul PPDB SMP di Jogja: Tak Daftar Ulang, 5 Siswa Dianggap Mundur dari Jalur Bibit Unggul

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif