SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Menindaklanjuti kesepahaman antara Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Pertanian RI, Pemkab Sleman bekerjasama dengan PT Petrokimia Tbk mengumpulkan anggota Koramil dibawah kewenangan Kodim 0732.

Anggota TNI yang bersentuhan langsung dengan masyarakat diharapkan bisa memerankan fungsi seperti penyuluh pertanian lapangan (PPL). Jadi rajurit TNI berperan ganda, selain menjadi aparat pertahanan negara tentu saja menjadi penjaga ketahanan pangan.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Dinas Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan Edi Sri Harmanta mengatakan jika tentara dianggap sebagai pasukan serba bisa. Termasuk bidang pertanian.

“Kini tugas tentara tidak hanya menjaga ketahanan negara saja namun ikut mengawal ketahanan pangan nasional. Tentu saja untuk mendukung program pemerintah surplus beras,” jelas Edi seusai acara Sosialisasi Pemupukan Berimbang Guna Mendukung Program Ketahanan Pangan Nasional di Pondok Laras, Jumat (7/6/2013).

Mewakili Komandan Kodim 0732/Sleman, Pasiter Kapten Inf Kamdiyo mengatakan siap mengerahkan prajurit dalam setiap momen pertanian. Misalnya melalui kegiatan Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) maupun kegiatan reguler lainnya.

“Kami gerakkan Babinsa Koramil turut memantau perkembangan hasil pertanian. Yang jelas kami siap untuk menjalankan kerja sama itu,” kata Kamdiyo.

Koordinator Program, Muhammad Solikhun menjelaskan pelibatan TNI lebih pada peningkatan sumber daya manusia. Sedangkan PT Petrokimia sebagai produsen pupuk bersubsidi pemerintah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya