SOLOPOS.COM - Jajaran Polsek Patuk saat mengevakuasi pikap yang tergelincir di tanjakan Watuondo, Sambipitu, Patuk, Jumat (25/7/2014). (David Kurniawan)
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL – Kecelakaan terjadi di Jalan Wonosari-Jogja, tepatnya di tanjakan Watuondo, Sambipitu, Patuk, Gunungkidul Jumat (25/7/2014), sekitar pukul 08.30 WIB. Sebuah pikap nomor polisi H 1920 UW tak kuat menanjak sehingga menimpa sebuah motor Honda Vario AB 6236 CW. Dalam kecelakaan ini tak ada korban jiwa, pengendara motor hanya mengalami luka ringan.
Setidaknya petugas membutuhkan waktu satu jam untuk mengevakuasi mobil pikap tersebut. Ramainya arus lalu lintas membuat proses evakuasi agak terhambat. Apalagi posisi mobil tersangkut di tengah-tengah pagar pembatas jalan, sehingga dibutuhkan mobil derek untuk mengevakuasi.
Salah seorang saksi mata, Dwi Wijayanti mengatakan kronologi kecelakaan disebabkan karena mobil pikap yang dikendarai Agus Susilo tak kuat menanjak di tanjakan Watuondo, Sambipitu, Patuk. Akibatnya, pikap tersebut perlahan-lahan bergerak mundur. Naasnya, di belakang pikap tersebut ada motor Honda Vario yang dikendarai Ahmad Solikhin.
“Mengetahui posisinya motornya terlindas pikap, korban langsung melompat dan jatuh di jurang sedalam 3 meter. Akibatnya, yang bersangkutan mengalami luka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit,” katanya kepada Harianjogja.com, Jumat (25/7/2014).
Sementara pikap yang mengangkut dua orang tersebut tak sampai terperosok ke dalam jurang. Mobil tertahan pagar pembatas, sehingga separuh badan pikap masih berada di pinggir jalan.
“Beruntung mobil tidak terjatuh ke jurang sedalam tiga meter. Kalau itu sampai terjadi, pastinya korban akan lebih banyak lagi,” ungkap Dwi.