Supir truk bernomor polisi B 9779 JT, Jumari mengaku ketika menaiki tanjakan Bengle mesin tiba-tiba mati. Sontak truk pun berjalan mundur. Padahal di belakang truk ada warga yang mengendarai motor beserta anak kecil.
“Karena mau menghindari agar tidak menggencet pengendara sepeda motor tadi, saya banting stir ke kanan sehingga terperosok,” papar dia kepada Harian Jogja ketika ditemui di lokasi kejadian, Rabu (26/6/2013).
Beruntung, tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Pengendara motor yang diketahui bernama Ayu bersama anaknya pun selamat. Sedangkan Jumari dan dua kru-nya Kamikan dan Nijo juga selamat.
Menurut Nijo, truk yang ia tumpangi membawa pasir dari Baran,Kecamatan Rongkop untuk dibawa ke Pelabuhan Sadeng. Pasir yang dibawa pun tidak terlalu banyak, hanya seperempat rit. Pasir tersebut rencananya akan digunakan untuk pembuatan talud di Pelabuhan Sadeng.