Jogja
Rabu, 10 September 2014 - 05:20 WIB

Tak Mampu Beli Air Bersih, Warga Sambirejo Gunakan Air Tabungan Musim Hujan

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, SLEMAN- Warga di Dusun Gunung Sari, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, mulai dilanda kekeringan sehingga mereka mulai menggunakan air tabungan yang ditampung dari air hujan musim lalu.

“Saat ini warga mencoba bertahan dengan membeli air jeriken atau dari tanki swasta. Beberapa warga bahkan mulai menggunakan air tabungan dari hujan musim lalu,” kata warga Dusun Gunung Sari, Sambirejo Poniman, Senin (8/9/2014).

Advertisement

Menurut dia, warga sangat mengharapkan adanya “droping” air dari pemerintah karena untuk membeli air bersih dirasa sangat berat.

“Harga satu tanki air bersih dengan kapasitas 5.000 liter mencapai Rp110 ribu dan kadang bisa lebih. Sedangkan pipa jaringan air saat ini banyak yang rusak sehingga tidak bisa mengalirkan air hingga di dusun ini,” katanya.

Ia mengatakan, kekeringan tersebut juga mengakibatkan tanaman di ladang maupun pekarangan banyak yang mati.

Advertisement

“Hutan di sekitar dusun juga sudah kering dan meranggas,” katanya.

Poniman mengatakan, selain untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari, air bersih juga digunakan untuk memberi minum hewan ternak.

“Ternak sapi dan kambing juga butuh air, sekarang kondisinya sudah kering semua, sehingga pakan ternak maupun air bersih sudah sulit didapat,” katanya.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif