Jogja
Kamis, 18 Januari 2018 - 19:55 WIB

Tak seperti Reresik Malioboro, Pedagang Pasar Tidak Mungkin Tutup saat Reresik Pasar

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan perwakilan pedagang dari masing-masing pasar di Jogja mendeklarasikan gerakan reresik pasar di lorong Pasar Bringharjo, Kamis (18/1/2018). (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Pemerintah Kota Jogja mencanangkan program Reresik Pasar setiap hari Kamis Pon

Harianjogja.com, JOGJA– Pemerintah Kota Jogja mencanangkan program Reresik Pasar setiap hari Kamis Pon, Kamis (19/1/2018).
Bersih bersih pasar dilakukan secara serentak seluruh pasar tradisional di Jogja.

Advertisement

Baca juga : Pedagang Pasar di Jogja Deklarasi “Reresik Pasar” Setiap Kamis Pon

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota Jogja, Maryustion Tonang menyatakan Gerakan Reresik Pasar tiap Kamis Pon berbeda dengan reresik Malioboro tiap Selasa Wage yang bisa menutup toko selama seharian.

Pihaknya tidak memungkinkan menutup semua pasar karena dampaknya akan mematikan perekonomian.

Advertisement

Ia berharap meski bersih-bersih pasar hanya sehari, namun gerakan tersebut menjadi penyemangat bahwa kebersihan pasar merupakan kebutuhan bersama, termasuk para pedagang sendiri.

“Paling tidak pedagang membersihkan di lingkungannya berjualan,” ujar Maryustion, usai kegiatan pencanangan di Pasar Beringharjo.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif