Jogja
Rabu, 25 Desember 2013 - 11:42 WIB

Takar Bensin Dekat Tungku Api, Rumah Suharti Terbakar

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL-Rumah Suharti, 42, di Dusun Sambeng, Desa Sambirejo, Kecamatan Ngawen, terbakar, Rabu (25/12) pagi. Gara-garanya, Suharti menakar bensin dekat tungku api sambil memasak.

Informasi Harianjogja.com, peristiwa kebakaran yang menelan kerugian sekitar Rp50 juta itu terjadi sekitar pukul 05.00 WIB. Pagi itu Suharti akan memindahkan sekitar 30 liter bensin dalam jeriken ke dalam botol satu literan untuk dijual eceran di depan rumahnya.

Advertisement

Awalnya Suharti menakar bensin depan rumah. Di dapur, Suharti juga sambil memasak. Tidak ingin repot mondar mandir, ia membawa jeriken bensin berikut botol-botolnya ke dapur dan diletakan di sekitar tungku. Setelah hampir habis bensin dalam jeriken, Suharti memindahkan satu per satu botol yang telah diisi bensin ke depan rumah.

Tak lama, api tungku menyambar sejumlah botol yang telah diisi bensin di dapur. Api semakin membesar dan merembet semua bensin di dapur hingga membakar kayu dan dinding di dapur. Suharti teriak hingga mengundang tetangga berdatangan. Warga langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan sedanya.

Kapolsek Ngawen Ajun Komisaris Polisi Antonius Suparjo membenarkan kejadian tersebut. Menurutnya, peristiwa kebakaran tersebut disebabkan karena keteledoran pemilik rumah yang menakar bensin terlalu dekat dengan tungku api.

Advertisement

Antonius mengatakan, dua kendaraan pemadam kebakaran sempat datang ke lokasi kejadian, namun kondisi api sudah padam oleh warga. “Tidak semua rumah yang terbakar, hanya isi rumahnya saja dan barang-barang yang mudah terbakar habis. Kerugiannya sekitar Rp50 jutaan,” kata Antonius. (Ujang Hasanudin/JIBI/Harian Jogja)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif