Jogja
Rabu, 21 Agustus 2013 - 05:41 WIB

Taksir Aset PSG, Pemkab Bantul Gandeng Tim Penaksir Properti

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto ilustrasi Pasar Seni Gabusan Bantul (JIBI/Harian Jogja Antara)

Foto ilustrasi Pasar Seni Gabusan Bantul (JIBI/Harian Jogja/ Antara)

Harianjogja.com, BANTUL– Pemkab Bantul kini sedang menginventarisasi aset Pasar Seni Gabusan (PSG) untuk mengetahui nilai aset di pasar seni itu.

Advertisement

Upaya ini dilakukan menyusul adanya rencana pengelolaan pasar tersebut oleh pihak ketiga.

Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul Sulistyanta menjelaskan untuk menaksir aset, Diseperindagkop menggandeng tim penaksir properti (appraisal).

“Penilai pihak ketiga ini diharapkan mampu memberi hasil penilaian yang akurat,” katanya, belum lama ini.

Advertisement

Penilaian termasuk nilai harga lahan dan bangunan. Harga ini nantinya dibandingkan dengan harga up date terbaru.
Sementara itu dari pantauan Harian Jogja di pasar seni yang berlokasi di jalan Parangtritis Km 9 ini tampak tak ada aktivitas perdagangan berarti.

Sejumlah kios tampak tertutup. Tidak ada akses masuk pasar karena ditutup dengan portal meskipun disekitarnya masih tampak sejumlah pemuda berolah raga dan berbagai aktivitas.

Kepala Bagaian Aset Pemkab Bantul Sujarwo menambahkan langkah menggandeng pihak ketiga dalam penaksiran aset-aset Pemkab pernah dilakukan Pemkab Bantul saat menilai aset bekas gedung Dinas Kesehatan dan Dinas Pendidikan Dasar yang rencananya akan dimanfaatkan oleh pihak ketiga.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif