Jogja
Rabu, 15 Januari 2014 - 15:50 WIB

Talut Selesai Dibangun September 2013, Sekarang Sudah Ambrol

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Talut Telaga Bandung di Dusun Bulurejo, Desa Monggo, Kecamatan Saptosari sudah ambrol padahal baru selesai dikerjakan akhir September 2013 lalu. (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Talut anyar yang dibangun di Telaga Bandung di Dusun Bulurejo, Desa Monggo, Kecamatan Saptosari sudah ambrol padahal baru selesai dikerjakan akhir September 2013 lalu.

Kepala Dusun Bulurejo Samsudi menuturkan talut merupakan program dari Kementerian Pekerjaan Umum namun pada pertengahan Desember tahun lalu sudah ambrol.

Advertisement

“Ambrolnya sepanjang kurang lebih 30 meter. Kami kecewa,” paparnya, saat ditemui di Telaga Bandung, Selasa (14/1/2014).

Samsudi mengaku warga sudah beberapa kali melayangkan protes kepada pemborong.

Ketika awal pembuatan pun sudah menanyakan pembanguan talut yang dinilai tidak sesuai dengan kesepakatan.

Advertisement

“Untuk model talut kan harus sesuai keinginan warga tapi pelaksanaannya lain. Sekitar 30 orang warga bahkan pernah demonstrasi ketika proses pembangunan,” papar Samsudi.

Ketika itu warga hanya mendapatkan janji segera diperbaiki namun sampai awal tahun ini belum ada tanda-tanda realisasi. “Kami senang mendapatkan bantuan talut namun pengerjaannya jangan sembarangan. Masak baru tiga bulan sudah ambrol,” imbuhnya.

Warga Bulurejo, Supardiono, mengaku kecewa dengan kualitas talut karena telaga menjadi tempat warga untuk mencuci, mandi dan memberi minum ternak. Selain itu, warga terbiasa memancing ikan di telaga.

Advertisement

“Misal ada orang mancing dan duduk di pinggir telaga, tiba-tiba talut ambrol kan berbahaya. Apalagi anak-anak juga senang bermain di telaga. Misal keadaan air penuh, kedalaman telaga bisa mencapai tiga meter,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif