SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Dinas Kebudayaan DIY menyoroti terlalu lamanya proyek pembelian lahan warga untuk meneruskan penyelesaian kompleks Taman Budaya Gunungkidul di Desa Logandeng, Kecamatan Playen.

Baca juga : TAMAN BUDAYA GUNUNGKIDUL : Sampai Awal Juni Tak Selesai, Pembelian Lahan Terancam Gagal

Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam

Pada Selasa (30/5/2017) lalu, Disbud DIY bahkan meminta Disbud Gunungkidul untuk mempercepat pembelian lahan milik warga pada Juni 2017 ini.

“Ada instruksi dari Disbud DIY untuk menyelesaikan pembelian tanah maksimal sampai triwulan ketiga tahun ini,” ungkap Pelaksana Tugas Kepala Disbud Gunungkidul, Agus Priyanto, Selasa.

Dia menegaskan Disbud DIY sah-sah saja menginstruksikan hal itu karena proyek itu menggunakan Dana Keistimewaan (Danais) yang memang berada dalam kewenangan Disbud DIY. Alhasil, Disbud Gunungkidul tinggal melaksanakan saja.

Agus menuturkan percepatan pengadaan lahan sedang diupayakan dan prosedur yang harus dilalui memang panjang. Saat ini, tim appraisal masih dalam proses perhitungan untuk menentukan harga tanah yang akan dibeli.

Dana untuk pembayaran sebenarnya sudah siap untuk dicairkan, sekitar Rp20 miliar. Dana itu akan digunakan sesuai dengan kebutuhan riil. Jika hanya habis Rp15 miliar, sisa Rp5 miliar akan dikembalikan ke kas daerah.

Kepala Desa Logandeng, Suhardi, mengatakan rencana pembelian tanah memang sudah diketahui sebagian warga, khususnya bagi warga yang tanahnya akan dibeli. Pengukuran bidang tanah yang akan dibeli juga telah dilakukan beberapa kali.

Selama ini tanggapan warga terhadap rencana pembangunan Taman Budaya masih positif dan tidak ada penolakan. “Malah ada sejumlah warga yang mengajukan kepada Disbud agar tanahnya dibeli,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya