SOLOPOS.COM - Petugas Gembira Loka Zoo mengawasi pembangunan kawasan Taman Burung, Rabu (15/5). (Harian Jogja/JIBI/Sumadiyono)
Petugas Gembira Loka Zoo mengawasi pembangunan kawasan Taman Burung, Rabu (15/5). (Harian Jogja/JIBI/Sumadiyono)
JOGJA—Gembira Loka Zoo menargetkan pembangunan wahana baru Taman Burung selesai sebelum lebaran tahun ini. Kawasan seluas 1,4 hektare ini nantinya bakal disisi aneka burung dari berbagai daerah.
“Target kami lebaran sudah bisa beroperasi. Di zona ini pengunjung bisa menyaksikan koleksi baru kami Pinguin Afrika dan Flamenco Amerika. Semua jenis burung nusantara juga kami tempatkan di kawasan ini,” ujar Manager Marketing Gembira Loka Zoo Josep Kurniawan saat mengajak Harian Jogja berkeliling Taman Burung, Rabu (15/5/2013).
Josep menambahkan, desain kandang dibuat lebih terbuka.Nantinya pengunjung bisa leluasa melihat dari dekat kehidupan burung burung tersebut termasuk ikut memberi makan burung.
Bukan itu saja, di zona ini juga tersedia miniatur taman berukuran besar yang didesain berada di dalam sangkar berbentuk kubah besar. Di tempat ini pengunjung bisa berinteraksi secara langsung dengan berbagai species burung.
“Didalam sangkar kubah besar, burung yang kami tempatkan burung non karnivora. Dari sini kita bisa merasakan dan melihat ketika mereka terbang dan berinteraksi satu sama lain,” imbuh Josep.
Khusus untuk Pinguin, kandang dibuat cukup luas. Dinding sengaja dibuat dari bahan kaca tebal. Tujuannya agar pengunjung bisa melihat secara jelas kehidupan burung langka asal Afrika ini dari dekat.
Selain itu,kandang dibikin spesial karena habitat Pinguin butuh suhu 18 derajat celcius. Untuk memenuhinya, kandang bakal dilengkapi air conditioner.Gembira Loka Zoo rencananya bakal mendatangkan enam ekor pinguin sub tropis dari Afrika.
Sedangkan kandang burung Flamenco akan disediakan kolam ikan. Ini untuk menyesuaikan tabiat burung asli Amerika ini yang suka memakan ikan dan butuh kandang yang luas.
Untuk membangun Taman Burung, Gembira Loka Zoo menganggarkan dana sekitar Rp3,5 miliar. Jumlah itu hanya untuk membangun infrastruktur kawasan belum termasuk biaya mendatangkan satwa dan operasional perawatan satwa.
“Rencana ke depan setelah [taman burung] jadi, akan diperluas lagi. Kandang Harimau [berdekatan dengan taman burung] akan dibongkar untuk menambah kawasan taman burung. Harimau dipindah dijadikan satu di kawasan karnivora,” jelasnya.