Harianjogja.com, KULONPROGO-Warga Dusun Imorenggo, Desa Karangsewu meradang dengan banyaknya tambak udang yang bertebaran di sekitar Pantai Trisik.
Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak
Suasana kampung itu pun memanas karena warga mengancam akan melakukan aksi demonstrasi untuk menyuarakan aspirasi pembongkaran tambak udang.
Puncaknya terjadi Rabu (18/9/2013) malam ketika warga saling berembug untuk menghancurkan tambak-tambak udang.
“Namun saya coba dinginkan situasi, saya tidak ingin penyelesaian dilakukan secara anarkistis,” ujar Kepala Dusun Imorenggo, Solikin kepada Harianjogja.com, Kamis (19/9/2013).
Solikin mengungkapkan, warga meradang karena selama ini pemilik tambak dengan seenaknya mengeksplorasi wilayah penghijauan di sekitaran pantai. Padahal upaya reboisasi pesisir digalang melalui upaya gotong royong yang melibatkan seluruh warga.
“Mereka [warga] dalam kaitan ini merasa diinjak-injak karena telah berupaya melakukan gotong royong penghijauan. Namun selanjutnya upaya itu dirusak dengan adanya keberadaan tambak,” imbuh Solikin.
Upaya gotong royong, lanjut Solikin merupakan cara warga untuk mencegah terjadinya abrasi air laut.
Selama ini para pemilik tambak juga tidak memberi tahu pemerintah desa setempat jika akan membuka usaha tambak di wilayah itu. “Jangankan mohon izin, diberi tahu saja kami tidak,” katanya.