SOLOPOS.COM - ilustrasi

ilustrasi

Harian Jogja.com, KULONPROGO—Warga Dusun Imorenggo, Desa Karangsewu, Kecamatan Galur, gembira mendengar kabar tentang keseriusan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulonprogo untuk membongkar tambak udang di dusun setempat.

Promosi Tragedi Bintaro 1987, Musibah Memilukan yang Memicu Proyek Rel Ganda 2 Dekade

Situasi memanas yang terjadi beberapa hari terakhir pun akhirnya mencair karena warga batal menggelar demosntrasi penolakan tambak udang.

“Alhamdulillah begitu ada info tambak-tambak di sini bakal ditutup, warga sangat senang,” ujar Solikin kepada Harian Jogja.com, Senin (23/9/2013).

Selama ini, warga aktif memantau perkembangan polemik tambak udang melalui media, terutama sejak permasalahannya memanas beberapa waktu terakhir.

Solikin sendiri sebelumnya telah mendatangi Dinas Kelautan Perikananan dan Peternakan Kulonprogo untuk mengecek perizinan tambak. Dari situ, dia mendapatkan gambaran kenyataan jika Pemkab akan serius untuk menghentikan keberadaan tambak di wilayah Trisik.

“Pemkab sepertinya juga resah menyikapi maraknya pemberitaan tentang pelanggaran lingkungan karena adanya tambak. Sekarang tidak ada pilihan kecuali membongkar tambak,” tandasnya.

Antok, 35, salah satu warga setempat akan menunggu realisasi Pemkab untuk melakukan tindakan nyata terhadap keberadaan tambak.

“Jika tidak ingin kami bertindak, maka segera wujudkan keinginan kami. Tolong hargai upaya warga sini dalam melakukan penghijauan kawasan pantai,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya