Jogja
Jumat, 10 Februari 2017 - 22:55 WIB

TAMBANG BANTUL ILEGAL : Oknum Polisi Dicurigai Ikut Menambang

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tambang ilegal Bantul di kawasan Pesisir Selatan meluas (Arief Junianto/JIBI/Harian Jogja)

Tambang Bantul ilegal diduga juga melibatkan seorang petugas.

Harianjogja.com, BANTUL — Dibukanya kembali praktik penambangan ilegal di wilayah sekitar Jalur Jalan Lintas Selatan (JJLS), tepatnya di Kecamatan Sanden setelah beberapa pekan lalu disegel pihak kepolisian menimbulkan kecurigaan di kalangan warga.

Advertisement

Baca Juga : TAMBANG BANTUL ILEGAL : Proses Hukum Jalan Terus Meski Tersangka Mulai Urus Izin

Sejumlah petani yang menggarap lahan di sekitar lokasi penambangan mengakui adanya kejanggalan terkait penyegelan itu. Pasalnya, beberapa hari setelah disegel, praktik penambangan itu kini sudah kembali beroperasi.

Salah satu petani yang enggan disebutkan namanya menduga hal itu disebabkan adanya keterlibatan oknum kepolisian. Namun sayangnya, saat ditanya lebih jauh, petani yang kukuh tak mau menjual lahannya kepada para penambang itu enggan berkisah lebih jauh.

Advertisement

Dirinya hanya mengakui bahwa oknum kepolisian itu kabarnya juga bertindak sebagai penambang. Itulah sebabnya, ia menduga nyaris tak tersentuhnya lokasi pertambangan itu lantaran ada pihak-pihak yang membentengi.

“La bagaimana mau ditindak, wong di situ juga ada anggota [polisi] yang ikut menambang,” katanya saat ditemui lahan persawahan miliknya, Jumat (10/1/2017).

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif