SOLOPOS.COM - Kawasan sesar opak di Dusun Kembangsongo, Trimulyo, Jetis, Bantul merupakan kawasan bersejarah yang tidak banyak diketahui oleh masyarakat dan hingga saat ini masih banyak oknum-oknum yang melakukan penambangan batu di kawasan tersebut. Foto diambil senin (11/4/2016). (Yudho Priambodo/JIBI/Harian Jogja)

Tambang batu andesit dianggap tidak memberikan pemasukan yang besar

Harianjogja.com, KULONPROGO – Aktivitas pertambangan andesit di Kulonprogo memberikan sumbangsih sekitar Rp800 juta bagi PAD pada 2015 lalu.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Meski demikian, Pemkab Kulonprogo mengakui bahwa selama ini masih banyak permasalahan yang muncul dari masyarakat mengenai aktivitas ini.

Kepala Bagian Pertambangan Dinas Perindustrian Perdagangan ESDM Kulonprogo, Mustofo menyebutkan bahwa potensi pertambangan di Kulonprogo jauh lebih beragam dibanding daerah lainnya di DIY.

Namun, secara kuantitas, jumlah yang bisa ditambang masih cenderung sedikit. Pertambangan andesit sendiri merupakan salah satu produk tambang unggulan selain pasir besi yang berada di daerah pesisir.

Aktivitas pertambangan dipastikan memberikan sumbangsih bagi Pemkab berupa pajak setiap tahunnya. Selain itu, perusahaan penambang juga memiliki kewajiban untuk memperbaiki jalan serta kompensasi bagi warga sekitar lokasi tambang.

Sayangnya, keluhan lebih banyak didapatkan dari warga yang dilintasi kendaraan pengangkut. “Paling banyak keluhan memang soal masalah jalan, khususnya dari daerah yang dilintasi,” ujarnya kepada Harianjogja.com, Minggu (7/8/2016).

Pasalnya, masyarakat di daerah lokasi tambang sendiri biasanya mendapatkan keuntungan berupa komepnasi serta sejumlah dana CSR. Namun hal tersebut tidak berlaku untuk daerah yang hanya sekedar dilintasi kendaraan penambang.

Karena itu, perusahaan sendiri memang harus reaktif untuk menjalin komunikasi dengan masyarakat sebagai tanggung jawab sosial.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya