SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Switzy Sabandar)

Harianjogja.com, KULONPROGO- PT Jogja Magasa Iron (JMI) akan memulai pemasangan pagar pabrik pengolahan pasir besi.

Legal Consultant PT JMI Evaristus Hartoko mengungkapkan pemasangan pagar mulai dilakukan pertengahan November 2014 sampai Februari 2015. Tujuannya, untuk menandai batas perimeter terluar dari lahan yang telah dibebaskan oleh PT JMI.

Promosi Alarm Bahaya Partai Hijau di Pemilu 2024

“Sesuai dengan ketentuan peraturan perundangan di wilayah pertambangan harus steril dari aktivitas publik,” tuturnya, Selasa (11/11/2014).

Spesifikasi pemagaran, urai dia, beton pracetak dengan tinggi kurang lebih dua meter, panjang 4.798 meter, dengan tiga gerbang yang ditempatkan di sisi timur, utara, dan barat, pemagaran dilakukan berjarak satu meter ke arah dalam dari patok batas lahan yang telah dibebaskan, serta di sisi dalam pagar dibuat jalan inspeksi selebar tiga meter untuk keperluan akses inspeksi internal PT JMI.

Asisten II Sekretaris Daerah Kulonprogo Triyono berharap PT JMI dapat menerapkan pertambangan yang baik dan benar atau good mining practice, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar.

“Saat ini sudah dimulai dengan melibatkan masyarakat yang bernaung dalam koperasi untuk pembuatan pencetakan pagar beton,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya