Jogja
Selasa, 26 November 2013 - 17:09 WIB

TAMBANG PASIR BESI KULONPROGO : Warga Karangwuni Diajak Studi Banding Pengolahan Logam

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pengolahan logam (JIBI/Harian Jogja//Dok)

Harianjogja.com, KULONPROGO- PT Jogja Magasa Iron (JMI) mengajak sejumlah warga Desa Karangwuni, Kecamatan Wates untuk mengunjungi sentra industri pengolahan logam yang berada di Klaten, Jawa Tengah dan Mojokerto, Jawa Timur.

Comunity Development PT JMI, Hariadi mengungkapkan, ada 100 warga yang secara langsung terkena dampak pendirian pabrik pengolah bijih besi di wilayah setempat.

Advertisement

Harapannya, menurut dia, masyarakat Karangwuni yang terkena imbas megaproyek pasir besi nantinya bisa mendapatkan gambaran untuk beralih profesi membuka industri rumahan pengolahan logam.

“Mereka kami bawa ke sini agar memiliki motivasi untuk mengembangkan usaha pengolahan logam. Di sini hanya mengolah logam daur ulang, tapi di Karangwuni nanti mereka justru mengolah logam yang masih murni sehingga memiliki nilai jual lebih tinggi,” ujar Hariyadi Selasa (26/11/2013).

Hanya, untuk menuwudkan harapan tersebut, lanjut dia, perlu sebuah manajemen yang rapi. Kunjungan ke Koperasi Batur Jaya tujuan utamanya yakni mendapatkan pengetahuan tentang sistem manejemen home industri pengolahan logam.

Advertisement

“Peserta mendapatkan gambaran, masyarakat di sini justru banyak yang sudah buka home industri sendiri-sendiri. Itulah yang ingin kami tekankan di Karangwuni agar masyarakat di sana nantinya bisa memaksimalkan pig iron,” tandasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif