Jogja
Selasa, 12 Juli 2011 - 15:40 WIB

Tambang pasir Krasak hanya untuk angkat sedimen

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Penambangan pasir menggunakan alat berat masih dilakukan di Kali Krasak Dusun Kopen, Lumbungrejo, Tempel. Hal itu dilakukan untuk mengangkat sedimen pasir sehingga dianggap tidak mengganggu penampang manual.

Kepala Desa Lumbungrejo, Imam Suhadi membantah bahwa warga dusun Kopen dirugikan dengan adanya alat berat. Menurut dia, jumlah alat berat hanya satu unit, bukan tiga unit sehingga tidak merugikan warga.

Advertisement

“Izin normalisasi memang sudah habis 30 Juni tapi karena sedimennya masih banyak, alat berat masih diturunkan,” katanya, Selasa (12/7).

Imam menambahkan, para penambang manual tetap bisa menjual pasir kepada truk-truk yang datang. Menurut dia, jalan keluar proyek normalisasi dan penambang manual berbeda. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Foto Ilustrasi

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif