SOLOPOS.COM - Lubang yang berada di area pertanian milik Wartijo, di Dusun Karangrejek, Desa Karangrejek, Wonosari Gunungkidul. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)
Tanah ambles di lahan pertanian Desa Karangrejek Wonosari Gunungkidul menghebohkan warga setempat karena berdiameter 3 meter
Harianjogja.com, – Warga Dusun Karangrejek, Desa Karangrejek, Wonosari dikejutkan adanya lubang di tanah pertanian milik Wartijo,65. Lubang itu berdiameter tiga meter dengan kedalaman 2,5 meter.
Pemilik lahan, Wartijo mengatakan lubang yang berbentuk lingkaran terbentuk secara tiba-tiba, Minggu (28/12/2014) lalu. Saat itu, dia sedang menyiangi rumput liar di sekitar lokasi.
Namun, saat beraktivitas dia mendengar suara gemericik air dan dilanjutkan dengan suara gemuruh. Wartijo pun berusaha mencari asal suara itu, dia pun kaget melihat lubang menganga di area ladang miliknya.
“Kejadiannya terjadi sekitar pukul 09.00 WIB. Saya juga sempat melihat air di ladang masuk ke dalam lubang itu. Kira-kira lubang itu sedalam 2,5 meter dan dengan diameter tiga meter,” kata Wartijo, saat ditemui di lokasi, Senin (29/12/2014).
Dia mengaku takut jika lubang yang ada menjadi semakin besar. Untuk itu, Wartijo berinisiatif menutup lubang dengan beberapa bongkahan batu. Tujuan yang lain, agar air yang ada tidak masuk ke dalam lubang lagi.
“Saya belum bisa menutup semua, karena baru sekitar 20 bongkahan batu yang dimasukan,” ungkapnya.
Sebelum melihat lubang itu, Wartijo mengaku juga sempat melihat tanah di sekitar lokasi mengeluarkan gelembung-gelembung air. “Seperti air yang mendidih, dan timbul gelembung-gelembung,” kata dia lagi.