Jogja
Selasa, 30 Desember 2014 - 05:20 WIB

Tanah Ambles di Gunungkidul, Ini Pendapat Dosen Geologi UGM

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Lubang yang berada di area pertanian milik Wartijo, di Dusun Karangrejek, Desa Karangrejek, Wonosari Gunungkidul. (David Kurniawan/JIBI/Harian Jogja)

Tanah ambles di lahan pertanian Desa Karangrejek Wonosari Gunungkidul yang menghebohkan warga, dianalisis oleh seorang dosen Geologi UGM

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Peristiwa munculnya lubang secara tiba-tiba dikenal dengan fenomena sinkhole.

Advertisement

Menurut Dosen Geologi UGM, Wahyu Wilopo, peristiwa tersebut bukan sesuatu yang baru. Sebab, sebagai kawasan karts, di bawahnya banyak terdapat gua dan sungai bawah tanah.

“Jadi saya tidak kaget, karena itu merupakan fenomena yang biasa. Guna menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, saya menyarankan supaya warga tidak membangun rumah di kawasan endapan, dengan memilih lokasi yang lebih keras,” kata Wahyu, Senin (29/12/2014).

Dia menjelaskan, fenomena sinkhole banyak terjadi di kawasan Gunungkidul tengah, mulai dari Wonosari ke selatan. Peristiwa itu terjadi karena sungai dan gua di dalam tanah lubangnya jadi semakin besar.

Advertisement

Sementara dari atas tanah terdapat penumpukan air di kawasan tertentu, kemudian masuk melalui pori-pori tanah sehingga menyebabkan amblesan, yang akhirnya membentuk sebuah lubang. “Peristiwa itu sering terjadi saat musim hujan tiba,” paparnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif