SOLOPOS.COM - Kebakaran lahan Sultan Ground atau tanah keraton di Dusun Putat, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, Sabtu (19/8/2023) sore. (Istimewa - dok.BPBD Bantul)

Solopos.com, BANTUL — Lahan milik Keraton Yogyakarta atau yang kerap disebut Sultan Ground (SG) seluas dua hektare mengalami kebakaran, Sabtu (19/8/2023) sore. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran tanah keraton yang terletak di Dusun Putat, Kalurahan Selopamioro, Kapanewon Imogiri, Kabupaten Bantul, itu.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan BPBD Bantul, Irawan Kurnianto, mengatakan kebakaran lahan SG tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 WIB. Kemudian informasi masuk ke kantor pemadam kebakaran sektor Pundong sekitar pukul 13.05 WIB.

Promosi Banjir Kiper Asing Liga 1 Menjepit Potensi Lokal

Pukul 13.13 WIB, satu armada pemadam kebakaran tiba di lokasi dengan jumlah personel lima orang. “Awalnya warga yang melintas melihat lahan terbakar, kemudian warga berupaya memadamkan api dengan alat manual. Warga lainnya kemudian melapor ke kantor pemadam kebakaran Sektor 05 Pundong,” katanya, Sabtu (19/8/2023).

Selama sekitar dua jam petugas pemadam kebakaran berjibaku memadamkan api yang membakar lahan di tanah keraton yang terletak di Bantul itu. Proses pemadaman api juga dibantu oleh anggota polisi dan TNI, pamong kalurahan, serta warga setempat.

“Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 15.00 WIB,” ujarnya.

Kasi Humas Polres Bantul, Iptu I Nengah Jeffry Prana Widnyana menjelaskan tidak ada korban jiwa akibat dari peristiwa kebakaran lahan di tanah milik keraton itu. Namun lahan SG sekitar 2 hektare terbakar. Dari hasil penyelidikan, dugaan kebakaran sementara akibat adanya aktivitas pembakatran sampah.

“Kebakaran ini diduga ada warga masyarakat yang membakar sampah di lokasi tersebut dan tidak ditunggu. Sehingga apinya merembet ke lahan dan berakibat terjadinya kebakaran lahan Sultan Ground tersebut,” jelasnya.

Dalam catatan BPBD Bantul dari Januari sampai 31 Juli 2023 ini sudah ada 120 kasus kebakaran di Bumi Projotamansari. BPBD mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap potensi kebakaran lahan maupun rumah di musim kemarau seperti saat ini.

Adapun pencegahan kebakaran yang bisa dilakukan oleh masyarakat dengan memastikan sisa pembakaran sampah benar-benar padam sebelum ditinggalkan. Kemudian jika melakukan pembukaan lahan masyarakat diimbau tidak dengan cara membakar kayu, pohon, rumput yang sudah lapuk. Selain itu dilarang membuang puntung rokok sembarangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya