Tanah longsor Kulonprogo terjadi pada sebuah talut, sehingga menyebabkan dua rumah rusak berat
Harianjogja.com, KULONPROGO-Talut jalan setinggi 10 meter dan lebar 20 meter di Dusun Kluwih, Desa Pendoworejo, Kecamatan Girimulyo ambrol dan longsor pada Selasa (15/12/2015) malam.
Promosi Kanker Bukan (Selalu) Lonceng Kematian
Dua rumah milik warga bernama Adi Suwito yang terletak di bawahnya menjadi sasaran longsor sehingga mengalami rusak parah.
Peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 19.00 WIB. Saat itu, Adi mengaku sedang berada di rumah anaknya yang berdempetan dengan rumah dia sendiri.
Hujan deras yang datang sejak sekitar pukul 16.00 WIB masih berlangsung ketika dia mendengar suara gemuruh dari luar rumah. “Waktu itu bumi sampai terasa bergetar,” kata Adi, ditemui pada Rabu (16/12/2015) pagi.
Kedua rumah milik Adi pun rusak parah, termasuk perabotan di dalamnya. Dua motor milik anak dan cucu yang terparkir di teras rumah ikut terpendam tanah. Dia kemudian memilih mengungsi di rumah anaknya. “Baju juga cuma tersisa yang saya pakai sekarang ini,” ungkap pria 78 tahun itu.
Anggota Taruna Siaga Bencana (Tagana) Girimulyo, Sumarjo mengatakan, sebelumnya memang telah terdapat sejumlah retakan pada talut bagian atas. Hujan lebat yang mengguyur perbukitan menoreh kemudian diduga memperparah kondisi itu.
Air hujan masuk ke dalam badan talut melalui retakan yang ada. “Bangket [talut] tidak mampu menampung air hujan yang masuk lewat retakan lalu jebol,” ujar Sumarjo.