Jogja
Jumat, 20 Desember 2013 - 17:47 WIB

Tanah Longsor Nglipar, 6 KK Mengungsi

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor (JIBI/Harian Jogja/Kusnul Isti Qomah)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Hujan deras yang mengguyur wilayah Gunungkidul menyebabkan bencana tanah longsor di Desa Pilangrejo, Kecamatan Nglipar, Jumat (20/12/2013). Akibat kejadian tersebut sebanyak 6 Kepala Keluarga (KK) harus mengungsi.

Kepala Bagian Perencanaan Pemerintah Desa Pilangrejo Suyono mengungkapkan, longsor terjadi di dua lokasi. Pertama longsor menimpa rumah Sabar, 50, di Dusun Wotgaleh, sekitar pukul 13.15 WIB.

Advertisement

Rumah Sabar tertimpa material tanah dan batu dari tebing setinggi 5 meter dan panjang 20 meter di belakang rumah.

Kondisi rumah Sabar mengalami kerusakan sekitar 80 persen, namun tidak ada korban jiwa karena saat kejadian, kata Suyono, Sabar dan dua anaknya tidak berada di dalam rumah.

“Tapi rumahnya sekarang belum bisa ditinggali, penghuninya harus mengungsi sementara,” kata Suyono.

Advertisement

Menurut Suyono, dua jam sebelumnya, tepat sekitar pukul 11.00 WIB, tanah longsor juga terjadi di perbatasan Desa Pilangrejo-Katongan. Material longsor menutup akses jalan dari kedua desa tersebut.

Longsor tersebut juga menyebabkan pergeseran tanah di sekitar pemukiman warga, “Ada 5 KK yang harus mengungsi ke lokasi yang aman karena kondisi tanah rawan,” papar dia.

Saat ini warga dibantu TNI-Polri dan petugas sedang berupaya mengevakuasi material longsor. Warga yang akan melintas jalan itu harus memutar lewat jalan setapak sejauh sekitar 4 kilometer.

Advertisement

Sementara Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gunungkidul Budi Harjo megatakan, sudah mengirimkan Tim Reaksi Cepat penanggulangan bencana untuk membantu warga mengevakuasi material longsor yang menutupi satu rumah dan menutup akses jalan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif