SOLOPOS.COM - Salah satu titik tanah longsor di Patuk Gunungkidul, Rabu (24/12/2014). (Kusnul Isti Qomah/JIBI/Harian Jogja)

Tanah longsor terjadi di dua titik di wilayah Patuk Gunungkidul
Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL- Bencana tanah longsor menimpa dua wilayah di Kecamatan Patuk. Penghuni rumah pun harus mengungsi, Rabu (24/12/2014).

Salah satu rumah yang terkena longsor yakni milik Roseno, Putat II, Putat. Namun, saat kejadian, Roseno tengah berada di Jakarta. Anak korban, Rosalia Apriano mengatakan, ketika longsor terjadi, ia tengah berada di rumah.

Promosi Enjoy the Game, Garuda! Australia Bisa Dilewati

“Saat itu hujan turun dengan sangat deras pukul 14.00 WIB hingga 14.30 WIB,” ujar dia kepada Harianjogja.com ketika ditemui di rumahnya, Rabu (24/13/2014).

Menurutnya, di bagian belakang rumah ada longsoran kecil. Ia pun bermaksud membersihkan material longsor. Ketika berada di belakang rumah, terdengar suara air dari atas bukit.

“Ternyata dinding rumah sudah retak dan dinding kamar ada yang jebol. Baru kali ini ada longsor besar,” ungkap dia.

Karena kondisi mengkhawatirkan, Rosalia dan keempat anggota keluarga lainnya pun harus mengungsi ke rumah saudaranya di bagian bawah. Pasalnya, di bukit yang longsor terdapat rekahan baru di bagian atas. Jika, hujan kembali turun dikhawatirkan akan terjadi longsor susulan.

Kepala Dusun Putat II, Sumadi mengungkapkan, bukit tersebut memiliki ketinggian sekitar 10 meter. Selain itu, kondisi rumah Roseno juga berada di atas bukit setinggi 10 meter. Area tanah di bawah rumah tersebut juga rawan longsor.

“Di bagian bawah tadi juga longsor. Tapi mengenai sawah dan jembatan dari gorong-gorong ukuran 12×3 meter yang menjadi penghubung RT 35 RW 05 dengan balaidusun,” ujar dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya