KULONPROGO: Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo tengah mengkaji perpanjangan masa tanggap darurat banjir lahar dingin Kali Progo. Banjir Kali Progo kembali menerjang pada Rabu, (6/5) lalu, dan menggenangi lahan di Desa Banjarharjo, Desa Banjarsari dan Desa Banjararum Kecamatan Kalibawang.
Ketua Pelaksana BPBD Kulonprogo, Untung Waluyo mengatakan, pihaknya bermaksud untuk mengkoordinasikan hal tersebut dengan BPBD DIY untuk mengkaji kondisi lapangan. Status tanggap darurat yang sejatinya telah berakhir pada Sabtu, (23/4) lalu, kemungkinan bisa diperpanjang kembali.
Promosi Uniknya Piala Asia 1964: Israel Juara lalu Didepak Keluar dari AFC
Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan 3 kabupaten/kota lainnya yang juga terkena dampak lahar dingin Merapi, yakni, Sleman, Kota Jogja, dan Bantul untuk turut mendukung usulannya.
”Yang kita hadapi ini alam. Jadi, jangan terlalu anggap remeh,” ucapnya saat dijumpai di kantornya hari ini, (13/5). (Harian Jogja/Arief Junianto)
Foto Ilustrasi