Jogja
Selasa, 13 September 2011 - 16:52 WIB

Tanggul ambrol ditelantarkan, warga Cerme mengeluh

Redaksi Solopos.com  /  Budi Cahyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

KULONPROGO—Tanggul Kali Cerme di perempatan jalan Dusun Lima, Desa Cerme, Kecamatan Panjatan yang ambrol masih belum diperbaiki. Selain membahayakan pengguna jalan, rusaknya tanggul tersebut dikhawatirkan merembet ke tanggul dan jalan lainnya.

Kepala Bidang Pemerintahan Pemdes Cerme, Rismanto menjelaskan, meski masalah tersebut sudah dilaporkan ke dinas PU setempat, sampai saat ini belum ada tindakan nyata dari Pemkab untuk memperbaiki tanggul yang ambrol tersebut. Padahal, rusaknya tanggul tersebut sudah terjadi sejak 3 Maret silam.

Advertisement

“Tanggul yang rusak itu sudah mengikis separuh jalan. Ini membahayakan keselamatan warga. Sudah berkali-kali terjadi kecelakaan di sana,” jelasnya kepada Harian Jogja Expres, saat ditemui di kantornya, Selasa (13/9).

Menurut dia, permasalahan tersebut juga sudah disampaikan ke pihak DPRD Kulonprogo. Namun, menurut Rismanto, alasan keterbatasan anggaran membuat kerusakan tanggul tidak dibenahi sampai sekarang. Ia berharap, Pemkab melalui Bupati barunya bisa memperbaiki jalan tersebut.

Harapan senada juga disampaikan Mardiyah, warga Dusun V, Cerme. Dia berharap, pemerintah segera memperbaiki tanggul dan jalan tersebut. Pasalnya, jelas dia, jalan tersebut merupakan akses bagi warga yang akan menuju Brosot, Panjatan dan Wates.(Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Advertisement

Foto: (Harian Jogja/Abdul Hamied Razak)

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci :
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif