Jogja
Selasa, 20 Desember 2011 - 15:35 WIB

Tanggul pengaman lahar di Kali Gendol terkikis

Redaksi Solopos.com  /  Harian Jogja  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - TERKIKIS-Kondisi tanggul Kali Gendon, Selasa (20/12) (HARIAN JOGJA/AKHIRUL ANWAR)

TERKIKIS-Kondisi tanggul Kali Gendon, Selasa (20/12) (HARIAN JOGJA/AKHIRUL ANWAR)

SLEMAN—Aliran lahar Merapi yang membawa material vulkanik kembali meluncur melalui alur Kali Gendol. Akibatnya tanggul pengaman yang terbuat dari pasir serta bebatuan mulai terkikis. Jika dibiarkan terlalu lama dikhawatirkan akan membahayakan permukiman warga di bantaran Kali.

Advertisement

Dari pantauan Harian Jogja, Selasa (20/12), tanggul pengaman di wilayah Bronggang Argomulyo Cangkringan mulai banyak terkikis. Ketika ada aliran lahar, tanggul ambrol sedikit demi sedikit. Selain itu ada juga penambang yang sengaja mengambil pasir dari tumpukan material tersebut sehingga lambat laun menipis.

Camat Cangkringan, Samsul Bakri menegaskan, tanggul masih mampu menahan aliran lahar. Upaya yang dilakukan untuk normalisasi adalah meluruskan alur Kali. Artinya setiap kali terjadi aliran lahar, alat berat akan mengeruk material untuk disingkirkan.

“Normalisasi masih terus berlangsung, tapi diutamakan pembuatan alur kali agar aliran tidak berbelok,” terangnya.

Advertisement

Ia juga menjelaskan, tanggul pengaman tidak hanya diperkuat dengan pasir saja. Tapi bebatuan sisa penambangan disingkirkan di badan tanggul agar lebih kuat. Selain itu sejumlah titik juga telah dipasang beronjong sebelum dibuat tanggul permanen.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif