SOLOPOS.COM - ilustrasi
ilustrasi
JOGJA—Pelabuhan baru Tanjung Adikarto yang kini tengah dibangun di Kulonprogo ditarget memasok kebutuhan ikan laut hingga 11.000 ton per tahun. Pelabuhan terbesar di Jogja ini juga dirancang bisa menampung hingga 400 unit kapal.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) DIY, Sudianto kepada Harian Jogja, Rabu (12/9) menyatakan, pelabuhan ini dirancang lebih besar karena bakal terintegerasi dengan keberadaan bandara baru yang juga bakal di bangun di wilayah Kulonprogo.
Komoditi yang diperjualbelikan di pelabuhan ini juga dapat memanfaatkan fasilitas transportasi udara untuk pengirimanya. Selain itu, kapasitas yang besar juga diyakini mendongkrak transaksi jual beli di Kulionprogo yang bakal berdampak pada pertumbuhan ekonomi.
Pemprov merancang pelabuhan Tanjung Adikarto agar dapat memasok sedikitnya 11.000 ton ikan laut selama setahun. Khusus ikan laut seperti tuna dan cakalang. Jumlah itu jauh lebih besar dibanding pasokan ikan di pelabuhan Sadeng, Gunungkidul yang kini hanya memasok sekitar 3.250 ton.
Volume pasokan yang besar diyakini bakal mendongkrak transaksi jual beli ikan laut di Jogja. Apalagi saat ini DIY telah memiliki empat buah kapal besar yang dapat dioperasikan untuk memaksimalkan pasokan ikan.(ali)