SOLOPOS.COM - Ilustrasi tol. (Freepik)

Solopos.com, SLEMAN — Warga di wilayah Jobohan, Kalurahan Bokoharjo, Kapanewon Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, merasa kecewa karena uang ganti rugi (UGR) lahan mereka yang terdampak pembangunan jalan tol Jogja-Solo tak kunjung dibayarkan.

Bukan itu saja, warga juga merasa dipermainkan karena dilempar-lempar saat hendak menanyakan pencarian uang ganti rugi lahan.

Promosi Moncernya Industri Gaming, Indonesia Juara Asia dan Libas Kejuaraan Dunia

Seorang warga Jobohan yang terdampak tol Jogja-Solo, Yan Ari, mengatakan warga awalnya sudah senang saat menerima Email dari Lembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) yang berisi tentang persetujuan pembayaran UGR bagi warga Jobohan pada 6 Januari 2023. Namun, setelah mendapatkan Email tersebut, ternyata tidak ada tindak lanjut informasi terkait kapan pastinya UGR akan dibayarkan hingga kini.

Dia menuturkan di Bokoharjo ada sebanyak 168 bidang yang terdampak tol Jogja-Solo. Pada 6 Januari lalu, pemilik dari 49 bidang mendapat Email dari LMAN, tetapi belum dicairkan. Sementara 119 bidang lainnya belum mendapat Email atau surat persetujuan pembayaran tersebut.

Berdasarkan keterangan LMAN saat ditanyakan terkait 119 bidang yang belum mendapat Email itu, saat ini masih dalam proses penerbitan surat persetujuan pembayaran.

“Harapan kami ya kalau memang 49 sudah beres ya dicairkan dulu, sembari menunggu yang berproses di LMAN,” ujarnya, Senin (13/2/2023).

Warga, kata dia, sudah mencoba mengkonfirmasi perihal surat pembayaran tersebut dan menanyakan tindaklanjut pembayarannya kepada beberapa pihak, tetapi tidak mendapat jawaban yang jelas.

“LMAN menganjurkan koordinasi dengan PPK, PPK lempar ke BPN [Badan Pertanahan Nasional DIY], BPN balik lempar lagi ke PPK,” ungkapnya.

Padahal, warga hanya ingin mengetahui kapan pencairan UGR dapat dilaksanakan dan jika memang ada kekurangan maka akan segera dilengkapi.

“Di mana kurangnya biar kita yang merasa kurang bisa segera melengkapi,” kata dia.

Warga Jobohan pada Desember 2022 lalu sempat memasang spanduk protes karena lamanya pencairan UGR yang mencapai tiga tahun. Spanduk itu dilepas saat warga mendapatkan Email dari LMAN pada 6 Januari lalu. Namun sekarang warga kembali tidak mendapat kejelasan.

Sementara itu, Harianjogja.com (Solopos Media Group) mencoba menghubungi PPK pembebasan lahan tol Jogja-Solo, namun belum mendapat respons.

Berita ini telah tayang di Harianjogja.com dengan judul Warga Jobohan Prambanan hingga Kini Belum Dapat Kepastian Pencairan Ganti Rugi Tol Jogja

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya