SOLOPOS.COM - Antrean ratusan PNS mengular saat pelaksanaan halal bihalal usai apel pagi di kantor Bupati Kulonprogo, Wates, Senin (11/7/2016). (Sekar Langit Nariswari/JIBI/Harian Jogja)

Dari total 42 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melaksanakan program 100 hari kerja, baru ada 21 OPD yang telah mampu mencapai target 100%

Harianjogja.com, KULONPROGO-Dari total 42 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang melaksanakan program 100 hari kerja, baru ada 21 OPD yang telah mampu mencapai target 100%, sedangkan 21 OPD lainnya belum mencapai target.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kulonprogo, Agus Langgeng Basuki menjelaskan, realisasi kinerja dihitung menurut program, secara kualitatif dan kuantitatif. Sampai dengan akhir waktu program, total rerata keberhasilan realisasi program 100 hari kerja sebesar 96,39%.

“Belum tercapainya target kinerja OPD dipengaruhi beberapa faktor. Terutama adanya perbedaan tingkat kesulitan pencapaian target dan faktor eksternal,” kata dia, Rabu (13/9/2017).

Agus Langgeng menyebutkan, dari total OPD dengan program kerja yang terealisasi, ada 36 OPD meraih predikat kinerja Sangat Tinggi dan enam OPD meraih predikat Tinggi.

Bupati Kulonprogo, Hasto Wardoyo mengungkapkan, jajarannya kemudian melakukan cek ulang terhadap hasil penilaian dengan mengambil sampel acak OPD. Sesuai dengan bukti pendukung yang dikumpulkan setiap program kerja yang dilakukan OPD.

Dari proses pengecekan itu diketahui, belum semua OPD telah mampu mencapai target 100%. Masih ada beberapa program yang belum dilaksanakan secara maksimal, sesuai dengan target yang ditetapkan.

Dalam kegiatan evaluasi 100 hari kerja, yang dilakukan di Pendopo Rumah Dinas Bupati itu, Hasto sekaligus mengapresiasi, sejumlah program yang sudah diselesaikan oleh OPD. Di antaranya Gerakan Gemar Makan Ikan, Pengembangan Tiga Kawasan Sentra Produksi Perikanan. Selain itu, revitalisasi Fish Center sebagai media bertemunya pedagang dan pembeli produk perikanan Kulonprogo.

Lelaki yang juga beraktivitas sebagai dokter ini juga menyinggung soal Konsultasi Online Public Safety Center (PSC) Rumah Sakit Umum Daerah Wates, yang telah dilakukan berhasil ujicoba langsung. Serta Poliklinik sore untuk spesialis Anak dan Bedah sudah dibuka, dan layanan inap VIP baru.

“Masih ada beberapa yang sudah berhasil membangun sistem, tapi belum sempat semua mencobanya. Meski sudah ada yang berjalan”, kata dia.

Program 100 hari juga akan menjadi bahan penilaian kinerja OPD di awal masa jabatannya. Menurut dia, program 100 hari ini sebagai bentuk pola bekerja efisien sesuai Pakta Integritas, yang telah ditandatangani oleh para kepala OPD.

“Bagi yang sudah 100 persen tapi belum tuntas, bila belum mencapai 100 persen supaya menindaklanjutinya. Meski batas waktu program 100 hari kerja hanya sampai 29 Agustus 2017 kemarin,” tegasnya.

Masukan itu ia sampaikan, mengingat program 100 hari kerja merupakan program jangka panjang yang dipadatkan.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Puas! Persis Solo bakal Perpanjang Kontrak Coach Milo

Puas! Persis Solo bakal Perpanjang Kontrak Coach Milo
author
Imam Yuda Saputra Minggu, 28 April 2024 - 21:54 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pelatih Persis Solo Milomir Seslija menyapa penonton usai pertandingan antara Persis Solo melawan Persikabo 1973 pada pertandingan BRI Liga 1 2023/2024 di Stadion Manahan Solo, Senin (22/4/2024). Persis Solo Menang dengan skor 2-1. Goal pertama dicetak oleh David Gonzalez Gomes pada menit 18 dan goal kedua oleh Zanadin Fariz pada menit ke-20 sedangkan goal dari Persikabo 1973 dicetak oleh Joao Pedro Oliveira Santos pada menit 55. (Solopos/Joseph Howi Widodo).

Solopos.com, SOLO Persis Solo sudah membahas perpanjangan kontrak sang pelatih Milomir Seslija. Jajaran manajemen mengatakan cukup puas dengan kinerja coach Milo, sapaan Milomir Seslija, yang mampu membawa Persis Solo ke papan tengah klasemen Liga 1 musim 2023/2024.

Hal ini disampaikan Manajer Persis Solo, Chairul Basalamah atau yang karib disapa Wan Abdu, Sabtu (27/4/2024). Menurut Wan Abud, kontrak Coach Milo dengan Persis Solo berakhir di akhir April tahun ini. Meski demikian, pihaknya sudah menjalin komunikasi dengan Coach Milo untuk perpanjangan kontrak.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

“Kontrak Coach Milo berakhir di April, seperti kesepakatan awal. Mengenai perpanjangan kontrak, kami sudah bicara setelah Lebaran, Manajemen sudah berbicara langsung dengan Coach Milo dan agennya Gabriel Budi, saya menunggu hasilnya saja. Dia bagus, pelatih yang bagus, tapi melihatnya dari berbagai aspek. Berikutnya kami kan punya KPI [key performance index] baru untuk musim depan, jadi harus sama-sama ketemu,” ucap Wan Abud.

Koran Solopos

Mengenai target dan KPI musim depan, Wan Abud mengatakan, melihat pencapaian musim ini terlebih dahulu. Selain itu, ia menegaskan, enggan bongkar pasang komposisi tim secara berlebihan untuk musim depan.

“Pastinya kami lihat hasil terakhir nanti, kedua, KPI masing-masing, kami enggak mau bongkar terlalu banyak. KPI itu berjangka, jika KPI setengah musim tercapai kami lanjut lagi, meskipun kontrak itu satu musim,  tapi kami ada evaluasi per setengah musim.” tambahnya.

Ia juga mengatakan, secara pencapaian, pihak manajemen cukup puas dengan kinerja Coach Milo. Terlebih, Coach Milo mampu memenuhi target membawa Persis Solo terhindar dari jeratan degradasi. Bahkan kini Persis Solo berada di papan tengah.

Emagazine Solopos

“Puas, kami puas dengan pencapaian Coach Milo, awalnya target kami lepas dari degradasi. Tapi sekarang berada di papan tengah. Tapi sekali lagi, tentu ada KPI juga yang harus kami bahas dengan Coach Milo untuk musim depan,” ulasnya.

Selain kontrak pelatih Coach Milo, Wan Abud juga menegaskan, sudah ada pembahasan kontrak dengan pemain yang akan diperpanjang untuk musim depan. Tetapi, mantan manajer Persebaya Surabaya ini enggan membeberkan dan memilih fokus hingga laga terakhir musim ini.

Interaktif Solopos


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

23 Pengusaha Sumbangkan Dana Rp23 Miliar untuk Timnas Indonesia

23 Pengusaha Sumbangkan Dana Rp23 Miliar untuk Timnas Indonesia
author
Chelin Indra Sushmita Minggu, 28 April 2024 - 21:46 WIB
share
SOLOPOS.COM - Para pengusaha yang menghadiri Halalbihalal Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) yang berlangsung di Jakarta, Minggu (28/4/2024). (Istimewa)

Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 23 pengusaha di Indonesia melakukan penggalangan dana untuk disumbangkan kepada Timnas Indonesia yang berhasil lolos semifinal Piala Asia 2024.

Penggalangan dana itu dilakukan secara spontan di akhir acara Halalbihalal Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) yang berlangsung di Jakarta, Minggu (28/4/2024).

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Adapun sejumlah pengusaha yang menyumbang yaitu Sugianto Kusuma (Agung Sedayu Group), Franky O Widjaja (Sinarmas Group), Anthony Salim (Salim Group), Maruara Sirait (Puri Damai Sejahtera), Garibaldi Thohir (Adaro Group), Peter Sondakh (Rajawali Group), Arsjad Rasjid (Indika), Shinta W Kamdani (Sintesa Group), Rosan Rooslani (Recapital Group), Anindya Bakrie (Bakrie Group), Hilmi Panigoro (PT Medco Energi Internasional Tbk), Djoko Susanto (Alfamart), Kuntjoro Wibowo (Ace Hardware), Agus Pangestu (Barito Pacific Group), Prijono Sugiarto (Astra), Wishnu Wardhana (Teladan), Arief Rahmat (Triputra), Winato Kartono (Merdeka Group), Mr Ding Liguo (Dexin Steel-Hebei Delong Steel), Lawrence Barki (Harum Energy Group), Peter Tanuri (Bali United), Pandu Sjahrir (TBS), Budi Simin (MMS). Masing-masing dari mereka menyumbang Rp1 miliar untuk Timnas Indonesia.

Ketua Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) Garibaldi Thohir atau Boy Thohir seusai memberikan sambutan memanggil Maruarar Sirait, Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid dan Wakil Ketua Umum III Kadin Shinta Kamdani ke depan.

Koran Solopos

Rupanya, Maruarar menginisiasi pengumpulan dana sebagai dukungan untuk Tim Nasional Indonesia yang berhasil menorehkan sejarah, yakni lolos ke babak semifinal Piala Asia U-23 untuk kali pertama.

Aksi yang berjalan spontan itu membuahkan hasil, 23 pengusaha sepakat untuk memberikan sumbangan total senilai Rp23 miliar bagi Timnas Indonesia.

Dalam sambutannya di acara tersebut Boy Thohir berpesan kepada para pengusaha agar bersatu dan berekonsiliasi untuk masa depan bangsa. Boy Thohir membuka pidato sambutannya dengan mengucap syukur bahwa momen besar tahun ini, yakni Pemilu 2024 terlaksana dengan baik.

Emagazine Solopos

Hal itu pun turut disyukuri oleh para pengusaha, karena pemilu yang kondusif dapat turut mendukung tumbuhnya perekonomian.

“Sebagai bangsa, kita patut berbesar hati karena Pemilu ini merupakan pemilihan umum serentak terbesar dalam sejarah dunia, dengan proses yang berjalan tertib dan lancar. Selamat kepada Bapak Presiden terpilih Prabowo Subianto atas amanah baru yang dipercayakan oleh rakyat Indonesia,” ujar Boy Thohir pada Minggu (28/4/2024).

Suasana lebaran yang masih terasa pun, menurutnya, menjadi momen yang tepat bagi hadirin di acara dan para pengusaha untuk menguatkan tali silaturahmi. Boy pun menegaskan bahwa saat ini merupakan momen yang tepat untuk kembali bersatu.

Interaktif Solopos

“Ini adalah waktu yang tepat untuk kembali bersatu, mempererat tali persaudaraan, dan membangun rekonsiliasi yang lebih kuat. Tidak ada lagi perbedaan, dengan semangat persatuan kita bersama-sama menuju masa depan yang lebih baik,” ujarnya.

Dia menyebut bahwa sebentar lagi Indonesia akan memasuki awal baru yang penuh optimisme. Boy pun mengajak para hadirin untuk bersama-sama membangun ekonomi Indonesia melalui kerja keras dan kolaborasi yang solid.

“Bersama-sama, kita optimistis bahwa di bawah kepemimpinan Presiden terpilih Bapak Prabowo Subianto, dan dengan memperkuat kerja sama dengan mitra-mitra strategis seperti Tiongkok, maka Indonesia semakin kuat dalam menghadapi berbagai tantangan,” ujarnya.



Acara Syukuran dan Halalbihalal Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT) yang berlangsung di Jakarta itu turut dihadiri Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang, Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Investasi Bahlil Lahadalia, para pengusaha, dan tamu undangan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Masa Tugas Berakhir 29 April 2024, Begini Cara Maidi Memimpin Kota Madiun

Masa Tugas Berakhir 29 April 2024, Begini Cara Maidi Memimpin Kota Madiun
author
Abdul Jalil Minggu, 28 April 2024 - 21:44 WIB
share
SOLOPOS.COM - Pondok Lansia, Kota Madiun. (Istimewa/Pemkot Madiun)

Solopos.com, MADIUN – Masa kepemimpinan Maidi sebagai Wali Kota Madiun bakal rampung pada 29 April 2024 besok. Berbagai pencapaian telah diraih oleh Pemkot Madiun selama dinahkodai oleh Maidi.

Tercatat ratusan penghargaan telah diraih oleh Pemkot Madiun selama kepemimpinan Maidi. Sebanyak 363 penghargaan itu terdiri dari penghargaan tingkat provinsi, nasional, hingga internasional.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

Maidi mengatakan sebagai seorang pemimpin harus tahu perasaan yang dipimpin. Untuk itu, dirinya jarang sekali berada di kantor, melainkan setiap hari turun ke lapangan untuk mengecek kondisi masyarakat dan lingkungan.

“Saya setiap hari keliling ke mana-mana. Target seorang pemimpin [daerah] secara nasional iti stunting turun, kemiskinan turun, pendapatan naik. Kita IPM [Indeks Pembangunan Manusia] naik. Kondisi kota yang belum memenuhi standar ke sana, itu yang kita lakukan,”

Koran Solopos

Kata Maidi dalam acara Webinar Refleksi Kepemimpinan Wali Kota Madiun yang diselenggarakan Solopos Media Group, Sabtu (27/4/2024).

Dia bercerita selama memimpin Kota Madiun, setiap bulan tidur di rumah terjelek yang ditinggali warga. Hal ini dilakukan dengan tujan untuk mengetahui pola hidup warga miskin. Selain itu, dia juga rutin untuk menyisir warga lanjut usia yang sudah tidak produktif.

Dari hasil kunjungan-kunjungan di lapangan tersebut, kata Maidi, itu menjadi landasan bagi pemkot dalam menentukan suatu kebijakan.

refleksi wali kota madiun

Webinar Refleksi Kepemimpinan Wali Kota Madiun yang diselenggarakan Solopos Media Group dengan narasumber Wali Kota Madiun, Maidi; Guru Besar Universitas PGRI Madiun, Prof. Parji; Lurah Klegen, Endro Suwandi; dan Ketua Paguyuban Bumi Semendung Madiun, Sugiharti, dan dipandu oleh Redaktur Pelaksana Solopos, Syifaul Arifin, Sabtu (27/4/2024). (Abdul Jalil/Solopos.com)

“Saya harus tahu secara langsung. Kemudian saya ambil kebijakan. Kebijakan yang saya ambil tidak boleh salah. Sehingga kebijakan-kebijakan itu pas. Jadi tidak ngawur, kita lakukan pengecekan di lapangan,” ujarnya.

Saat melihat warga yang tidak punya rumah dan tinggal di rumah tidak layak huni, maka pemkot hadir dengan menyediakan rumah susun sederhana sewa (rusunawa) atau membangun (RTLH) supaya menjadi layak huni. Saat ini Kota Madiun telah memiliki tiga gedung rusunawa yang telah dihuni masyarakat.

Emagazine Solopos

Cara kerja tersebut juga diberlakukan untuk seluruh pejabat di Kota Madiun. Dia mencontohkan, ketika ada lampu padam yang dilaporkan masyarakat pada malam hari, saat itu juga harus ditangani. Petugas terkait harus segera menanganinya pada saat laporan itu dibuat.

“Selisih 10 menit dari laporan harus sudah menyala lampunya. Begitu juga misal Dukcapi, ada oang yang meninggal hari Minggu atau Sabtu, ga mengenal hari libur, hari itu juga administrasi kependudukan harus diubah. Itu di Madiun. Semua OPD boleh tidak di dalam kantor, tapi di lapangan sesuai dengan tugasnya,” jelas Maidi.

Berbagai program tersebut dilakukan dengan tujuan untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat dan menurunkan angka kemiskinan. Langkah-langkah tersebut cukup sukses untuk mengurangi angka kemiskinan. Menurut data Badan Pusat statistis (BPS), angka kemiskinan di Kota Madiun pada 30 November 2023 tercatat 4,74 persen. angka ini turun dibandingkan tahun sebelumnya yang tercatat 4,76 persen.

Untuk mengentaskan angka kemiskinan, kata Maidi, pemkot menyekolahkan hingga menguliahkan anak-anak dari keluarga tidak mampu. Harapannya ke depan saat mereka sudah bisa lulus dan bekerja bisa membantu perekonomian keluarganya.

Dia  menuturkan hingga saat ini sudah ada 1.250 orang yang mendapatkan beasiswa kuliah dari pemkot. Dari jumlah itu yang telah lulus sebanyak 250 orang.

“Jadi setelah saya kuliahkan, dia lulus bisa ikut PPPK. Setelah ikut PPPK dan lulus, gajinya antara Rp3 juta sampai Rp5 juta per bulan. Dia bisa menghidupi adiknya. Bisa membiayai keluarganya. Yang seharusnya dia generasi miskin, ga bisa kuliah. Akhirnya bisa mengentaskan kemiskinan keluarganya. Ini salah satu cara untuk meningkatkan SDM di Madiun,” jelas dia.

Maidi menyadari kotanya yang minim sumber daya alam, tentu harus memperbaiki kualitas SDM. Kalau masyarakat tidak memiliki skiil, tentu akan kesulitan saat hidup di kota.

Interaktif Solopos

Lebig lanjut, Pemkot Madiun juga mempunyai skema untuk melindungi warganya supaya tidak jatuh miskin. Salah satunya dengan mengikutkan warga kurang mampu dalam program Jaminan Kecelakaan Kerja dan Jaminan Kematian (Pro JKK-JKM). Hingga saat ini total kepesertaan program ini sebanyak 14.087 orang.

Maidi menjelaskan program ini melindungia keluarga supaya tidak jatuh dalam lobang kemiskinan saat tulang punggung keluarganya meninggal dunia atau mengalami kecelakaan kerja. Ketika ada seorang tulang punggung keluarga mengalami kecelakaan kerja, maka istrinya yang menjadi ahli waris akan mendapatkan santunan senilai Rp127 juta. Selain itu kedua anaknya juga bisa mendapatkan biaya pendidikan senilai Rp144 juta.

“Artinya, orang miskin meninggal tulang punggungnya, tidak meninggalkan kemiskinan tetapi meninggalkan kesejahteraan. Yang ditinggal mendapatkan santunan,” jelas dia.

Maidi menjelaskan pemkot tidak hanya memperhatikan masyarakat usia produktif, tetapi juga memperhatikan warga lansia. Bagi warga lansia yang tidak bisa melakukan aktivitas atau ngebrok akan dirawat di Pondok Lansia yang ada di Kelurahan Klegen.

Lurah Klegen, Endro Suwandi, mengatakan pembangunan di Kota Madiun cukup mengalami perkembangan pesat di bawah kepemimpinan Maidi. Sebagai lurah, dirinya tidak hanya duduk di meja kantor saja, tetapi juga harus menjemput bola terkait permasalahan di masyarakat. Tiga masalah yang biasanya dikeluhkan masyarakat, yakni infrstruktur, sosial, dan ekonomi.

“Seperti penerangan jalan, dulu kan hanya di jalan utama saja. Sekarang di jalan gang itu sudah terang. Wali kota juga menyuruh lurah supaya mencari gang yang belum ada penerangan,” ujar dia.

Sementara itu, Guru Besar Universitas PGRI Madiun, Prof. Parji, menyampaikan beberapa program yang digagas Pemkot Madiun memang sangat pro terhadap pendidikan masyarakat. Ada banyak beasiswa yang disediakan pemkot kepada warga. Selain itu , pemkot juga memberikan ribuan laptop gratis kepada siswa di tingkat SD dan SMP.



Parji menuturkan saat ini Indeks Pembangunan Manusia di Kota Madiun mencaai 83,71. Angka ini meningkat cukup signifikan, padahal pada 2020 angka IPM hanya 81,93.

“Kota Madiun berada di bawah Kota Surabaya dan Kota Malang. Ini membuktikan bahwa pembangunan manusia di Kota Madiun cukup bagus,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories