Jogja
Kamis, 29 November 2012 - 15:29 WIB

Targetkan Sinyal Penuh, Telkomsel Tambah BTS Lagi di Gunungkidul

Redaksi Solopos.com  /  Sumadiyono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Head of ICT NM Telkomsel Divisi Jateng-DIY Ustriklanov Z. Titus (memegang mic) menjelaskan spesifikasi towernya kepada Bupati Gunungkidul Badingah, Kamis (29/11/2012). (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

Head of ICT NM Telkomsel Divisi Jateng-DIY Ustriklanov Z. Titus (memegang mic) menjelaskan spesifikasi towernya kepada Bupati Gunungkidul Badingah, Kamis (29/11/2012). (Gilang Jiwana/JIBI/Harian Jogja)

GUNUNGKIDUL—Telkomsel semakin mengukuhkan posisinya sebagai penyedia jasa telekomunikasi dengan jaringan sinyal terbaik di Gunungkidul. Provider Nasional itu kembali menambah pemancar Base Transceiver Station (BTS) di Karangbangi, Desa Ngipak, Semanu, saat ini Telkomsel resmi memiliki total 72 menara pemancar dengan 108 BTS untuk menunjang jangkauan layanan telekomunikasinya di Gunungkidul.

Advertisement

Ditemui dalam kegiatan peresmian BTS desa Ngipak Kamis (29/11/2012), Head of ICT NM Telkomsel Divisi Jateng-DIY Ustriklanov Z. Titus mengatakan, 108 BTS tersebut terdiri dari 72 BTS layanan GSM, 12 BTS layanan 3G dan 22 BTS layanan 2G yang tersebar di seluruh kecamatan di Gunungkidul.

Sedangkan untuk kekuatan jaringan, Titus mengklaim perusahannya telah mampu memberikan layanan telekomunikasi di 115 dari total 144 desa yang ada di Kabupaten Gunungkidul.

Pada BTS yang baru saja diresmikan di Desa Ngipak, Telkomsel membangun 3 BTS untuk layanan GSM, 2G dan 3G pada menara setinggi 72 Meter. Ketiga jenis BTS tersebut diharapkan tidak hanya mampu memberikan layanan suara dan teks, tetapi juga menyediakan layanan data internet kepada masyarakat.

Advertisement

Titus menjelaskan, upaya mengembangkan jaringan layanan telekomunikasi yang dilakukan oleh perusahaannya diharapkan dapat mengurangi blankspot sinyal yang masih ada di beberapa wilayah Gunungkidul.

Apalagi, kabupaten paling timur Yogyakarta ini memiliki kontur berbukit yang mengakibatkan banyaknya daerah yang tidak terjangkau sinyal telepon selular sehingga memerlukan banyak BTS untuk menyebarkan layanan.

Bupati Gunungkidul Badingah mengatakan dirinya menyambut baik pembangunan sarana BTS di daerah tanggungjawabnya. Badingah berharap, BTS ini akan mampu mengkover 20% sisa daerah yang hingga saat ini belum terjangkau sinyal telepon seluler terutama di wilayah selatan Gunungkidul.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif