SOLOPOS.COM - Foto Andong. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Foto Andong. (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Harianjogja.com, JOGJA-Hingga H+5 Lebaran kawasan Malioboro masih dipadati pengunjung. Hanya saja Malioboro belum bisa menjadi tuan rumah yang sangat nyaman bagi wisatawan. Berbagai laporan dan keluhan masih diterima UPT (Unit Pelaksana Teknis) Malioboro.

Promosi Timnas Garuda Luar Biasa! Tunggu Kami di Piala Asia 2027

UPT Malioboro mencatat setidaknya ada beberapa wisatawan yang datang dan mengeluhkan mahalnya tarif andong. Kusir andong dilaporkan menarik tarif yang cukup tinggi dari tarif normal.

Kepala Sub Bagian Tata Usaha UPT Malioboro Ari Suryani mengungkapkan ada wisatawan yang ditarik tarif dua kali lipat dari tarif sewajarnya.

“Tarifnya ada beberapa yang masih mencekik. Ada yang melapor dari Taman Pintar ke Malioboro di tarik Rp80.000. Ada pula dari Depan Progo ke Tukangan Rp 70000. Ini cukup mencekik. Wajarnya kan Rp40.000,” ucap dia ditemui di kantornya, Selasa (13/8/2013).

Lebih lanjut Ari menyatakan untuk tarif Andong sampai saat ini memang belum ada kesepakatan tarif yang dibuat. Untuk itu UPT berencana akan berkoordinasi dengan paguyuban andong untuk membahas penetapan tarif ke depan.

Sebab dikhawatirkan penetapan tarif yang seolah aji mumpung itu dapat membuat wisatawan jera datang ke Jogja.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya