SOLOPOS.COM - Ilustrasi jaringan listrik (JIBI/Solopos/Dok)

Tarif listrik kembali turun.

Harianjogja.com, JOGJA–Tarif tenaga listrik (tariff adjusment) periode April 2016 mengalami penyesuaian. Ada penurunan tarif sebesar Rp8,81 hingga Rp13,91 per kWh dibanding tarif pada periode Maret 2016.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Humas PT PLN (Persero)  Area Jogja Paulus Kardiman mengatakan, ada 12 golongan tarifd adjusment yang mengalami  penurunan harga. Adapun tarif tersebut adalah R-1/TR 1.300 VA, R-1/TR 2.200 VA, R-2/TR 3.500 VA sampai dengan 5.500 VA, R-3/TR 6.600 VA ke atas, B-2/TR 6.600 VA sampai 200 kVA, B-3/TM di atas 200 kVA, I-3/TM di atas 200 kVA, I-4/TT 30.000 kVA ke atas, P-1/TR 6.600 VA sampai 200 kVA, P-2/TM di atas 200 kVA, P-3/TR, dan L/TR, TM, TT.

“Di DIY ada 181.677 pelanggan yang terdampak penurunan tarif ini. Pemakaiannya per bulan 114 juta Kwh. Paling banyak pelanggan R-1/TR 1.300 VA. Ada sekitar 100.000 pelanggan dengan konsumsi daya 17 juta Kwh per bulan,” ungkap dia, Kamis (31/3/2016).

Penurunan tarif dasar listrik untuk tarif adjustment mulai April 2016 disambut baik oleh dunia bisnis  perhotelan. Namun, meskipun tidak ada penurunan tarif, pihak hotel juga melakukan penghematan. Public Relations Manager The Phoenix Hotel Jogja Audrey Stella Welma Tendean mengatakan, pengehematan yang dilakukan misalnya menghemat penggunaan air conditioner, lampu, dan mengatur penggunaan mesin laundry.

“Kami melakukan ini karena penghematan dan motivasinya lebih ke pelestarian lingkungan [go green],” papar dia.

Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) DIY Istidjab M Danunagoro mengatakan, kontribusi listrik terhadap pengeluaran hotel cukup besar. Konsumsi listrik mengambil porsi hingga 10% hingga 15%. Penurunan tarif listrik ini diperkirakan akan mengurangi biaya dan bisa menambah keuntungan.

Istidjab mengungkapkan, kebijakan itu akan membantu perhotelan menghemat pengeluaran. Pihak hotel pun sudah melakukan penghematan-penghematan misalnya dengan meminimalkan penggunaan air conditioner(AC), lampu, dan pemakaian lampu LED. Penurunan tarif ini diperkirakan bisa menghemat hingga 5%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya