SOLOPOS.COM - Ilustrasi jaringan listrik (JIBI/Solopos/Dok)

Tarif listrik kini mengalami penurunan pada 2016.

Harianjogja.com, JOGJA-Humas PT PLN (Persero) Area Jogja Paulus Kardiman menyebutkan golongan 1.300 VA dan 2.200 VA juga termasuk golongan yang mengalami penurunan tarif meskipun baru saja mengalami kenaikan sebesar 11% pada Desember 2015.

Promosi Mimpi Prestasi Piala Asia, Lebih dari Gol Salto Widodo C Putra

“Bulan ini [Januari 2016] kedua golongan itu mengalami penurunan dari Rp1.509,38 pe Kwh menjadi Rp1.409,16 per Kwh,” ujar dia, Jumat (1/1/2016).

Ia mengatakan, sebelum mengalami penurunan, kedua golongan itu mengalami kenaikan tarif dari Rp1.352 per Kwh menjadi Rp1.509,38 per Kwh. Ada sebanyak 144.289 pelanggan PLN di DIY yang menggunakan daya 1.300 Volt Ampere (VA) dan 2.200 VA. Sebanyak 96.076 pelanggan merupakan pelanggan daya 1.300 VA dan 48.213 pelanggan untuk daya 2.200 VA.

Tarif listrik tegangan rendah untuk golongan rumah tangga, bisnis skala menengah, dan kantor pemerintahan skala menengah turun dari Rp1.509,38 per Kwh menjadi Rp1.409,16 per Kwh (turun Rp100,22 per Kwh). Tarif listrik tegangan menengah untuk bisnis skala besar, kantor pemerintahan skala besar, dan industri skala menengah turun dari Rp1.104,73 per Kwh menjadi Rp1.007,15 per Kwh (turun Rp97,58 per Kwh). Tarif listrik di tegangan tinggi untuk industri skala besar turun dari Rp1.059,99 per Kwh menjadi Rp970,35 per Kwh (Rp89,64 per Kwh).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya