SOLOPOS.COM - Loket masuk parkir di RSUD Wonosari Gunungkidul (JIBI/Harian Jogja/Ujang Hasanudin)

Harianjogja.com, GUNUNGKIDUL—Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Wonosari akhirnya mengubah sistem tarif parkir progresif menjadi tetap menyusul beragam keluhan dari pengunjung rumah sakit karena dinilai terlalu mahal.

Direktur RSUD Wonosari Isti Indiyani mengaku sudah ada evaluasi terhadap munculnya keluhan pengunjung. Pengelolaan parkir elektronik dengan sistem tarif parkir progresif yang diberlakukan sejak awal tahun ini belum bisa diterapkan.

Promosi Ayo Mudik, Saatnya Uang Mengalir sampai Jauh

“Mulai hari ini [kemarin] tarif parkir kembali ke semula, tarif flat,” ujar Isti kepada wartawan, Senin (3/3/2014).

Selama diberlakukan tarif parkir progressf ternyata juga tidak ada pemasukan yang berarti untuk kantong pendapatan RSUD. Pengelolaan parkir progresif hanya menyumbang 30,2% dari total penghasilan parkir.

Isti juga mengaku dari database pengunjung RSUD Wonosari, yang terdata parkir, tidak ada harga yang mencapai Rp5.000 untuk sepeda motor. Isti mengaku akan mendalami keluhan pengunjung yang membayar parkir lebih dari Rp5.000.

Pejabat Penanggung Jawab Informasi dan Dokumentasi RSUD Wonosari Aris Suryanto menambahkan pengelolaan parkir oleh rekanan termasuk baru. Manajemen juga masih membutuhkan masukan untuk menyempurnakan sistem tarif parkir.

Awal Januari lalu, kata Aris, uji coba parkir elektronik langsung diberlakukan dengan bonggol karcis atau tarif flat. Awal Februari mulai diberlakukan tarif pola progresif.

“Selama diberlakukan tarif progresif, jumlah sepeda motor yang masuk ada 13.244 dan mobil 2.358,” paparnya.

Dengan perubahan tersebut, maka tarif baru yang berlaku saat ini adalah Rp1.000 untuk untuk motor dan Rp2.000 jika menginap sehari. Untuk mobil Rp2.000 dan akan naik menjadi 3.000 jika menginap sehari.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya