SOLOPOS.COM - Wahana kereta transpor keliling (taring) menjadi salah satu ikon di kebun binatang Gembira Loka, Jogja. Kereta ini melayani pengunjung berkeliling mengitari area Kebun Binatang. (Harian Jogja/JIBI/Sumadiyono)
Wahana kereta transpor keliling (taring) menjadi salah satu ikon di kebun binatang Gembira Loka, Jogja. Kereta ini melayani pengunjung berkeliling mengitari area Kebun Binatang. (Harian Jogja/JIBI/Sumadiyono)
JOGJA—Antusiasme pengunjung di kebun Binatang Gembira Loka terus meningkat. Dalam sehari, kebun binatang kebanggaan warga Jogja ini rata rata dikunjungi hingga 3.000 orang dan mencapai 10.000 orang saat hari libur.
Staf Humas Kebun Binatang Gembira Loka, Lucia menjelaskan peningkatan kunjungan menandakan apresiasi masyarakat terhadap konservasi satwa terutama satwa langka semakin meningkat.
“Masyarakat bisa tahu lebih dekat tentang satwa unik. Ada taman reptil, ada wahana kereta transpor keliling dan ada atrakasi satwa,” ujar dia kepada Harian Jogja, Rabu (1/5).
Kereta transpor keliling atau taring melayanai pengunjung berkeliling ke seluruh area Gembira Loka. Adapun atraksi satwa digelar setiap hari Sabtu, Minggu, Senin, Jumat dan setiap hari libur nasional.
Khusus untuk hari Sabtu, Minggu dan hari libur nasional, atraksi dimeriahkan penampilan Harimau Sumatra. Sedangkan untuk setiap hari atraksi satwa menampilkan kebolehan Simpanse, Arapaima dan ular. Pengunjung juga di suguhi atraksi gajah, gajah tunggang dan onta tunggang.
Manajer Marketing Gembira Loka, Josep Kurniawan menambahkan untuk koleksi satwa terbaru ada Kadal Lidah Biru. Selain itu kedepan, Gembira Loka juga akan mendatangkan enam ekor burung Pinguin Afrika dan Flamenggo Papua.
“Untuk wahana taman burung masih dalam proses pembangunan. Sudah 80 persen, nantinya ini akan menjadi wahana ikon di Gembira Loka,” terangnya.