SOLOPOS.COM - ANCAMAN BOM—Tim Gegana Polda DIY mengidentifikasi tas misterius, Senin (3/4) (JIBI/Harian Jogja/Pamuji Tri Nastiti)
ANCAMAN BOM—Tim Gegana Polda DIY mengidentifikasi tas misterius, Senin (3/4) (JIBI/Harian Jogja/Pamuji Tri Nastiti)
JOGJA—Tas hitam bertulis “Awas Ada Bom” menggantung di pagar besi kompleks Balaikota Jogja sisi utara, Selasa (3/4). Tas itu diketahui warga sekitar pukul 14.00 WIB.
Kepala Seksi Ketentraman Dinas Ketertiban Kota Jogja, Ari Nugraha mengatakan, pihaknya mendapat laporan warga terkait keberadaan tas tersebut. Warga melaporkan penemuan tersebut ke polisi pamong praja dan meneruskannya ke Ari sebagai atasan.
“Kami langsung ke TKP, karena ada tulisan seperti itu, kami tidak melakukan tindakan, tetapi koordinasi atasan dan ke Polresta juga Gegana,” ujar dia seusai pengamanan ransel berwarna hitam itu.
Sebelum tim Gegana datang ke lokasi, sejumlah petugas Satpol PP ditugaskan berjaga-jaga di sekitar area dengan tidak menunjukkan penjagaan ketat untuk menghindari keresahan warga. Sekitar pukul 14.30 WIB, tim Gegana datang. Jalan dari arah barat dan timur Jalan Kenari sempat ditutup beberapa saat.
Kasat Brimob Polda DIY Kombes Pol, Gatot Sudibjo menjelaskan, hasil pemeriksaaan memastikan isi tas ransel bukan bom. “Tas berisi batu bata merah dua buah. Kepanikan justru karena ada tulisan awas ada bom,” kata dia.(ali)