SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
GUNUNGKIDUL—Tiga tas berisi barang berharga dan sejumlah uang milik Pujiyati, 55, Sukastini, 50, Nopita, 35, masing-masing guru TK Padamara Pandansari, Wonosari digondol maling saat mereka tengah mengajar di sekolahnya, Kamis (11/8) pagi. Kerugian diperkirakan mencapai jutaan rupiah karena di dalam tas tersbut terdapat sejumlah barang berharga seperti ponsel, uang tunai dan surat berharga lainnya.
“Malah di dalam tas ibu Pujiyati ada ATM beserta PIN-nya berisi sekitar Rp27 juta karena tunjangan sertifikasinya cair,” ujar Dwigini Adminingsih, 45, teman korban saat ditemui Harian Jogja, Kamis (11/8) di ruang kerjanya.
Dari informasi yang dihimpun Harian Jogja, sekitar pukul 09.00 WIB teman korban, Dwigini didatangi salah seorang sales yang akan menawarkan produknya. Lantaran tidak tertarik akhirnya sales kemudian pergi dan sempat mampir ke SD yang berada dalam satu kompleks dengan TK tersebut.
Memasuki sekitar pukul 09.30 WIB semua guru melanjutkan kegiatan pembelajaran, sementara ruang guru tampak kelihatan kosong. Sekitar pukul 10.00 WIB sejumlah guru tiba-tiba ribut karena mencari tasnya yang raib dari bangku masing-masing.
Mendapati tasnya raib dibawa tamu tak diundang, ketiganya langsung pergi ke sejumlah bank guna melakukan pemblokiran ATM serta melaporkan kejadian tersebut ke kepolisian.
Selang 30 menit, jajaran Polres Gunungkidul kemudian melakukan olah TKP dan kecurigaan mengarah pada salah seorang sales yang disebut-sebut berkeliaran sebelum kejadian di lokasi. Menurut salah satu saksi di lokasi, Yuni, 34 yang juga orangtua siswa mengatakan, ia sempat melihat dua orang berpakaian sales yang masuk ke ruang guru. Keduanya menggunakan satu kendaraan motor Jupiter MX.(Harian Jogja/Sunartono)
Foto: Kepolisian menggelar olah TKP di TK Padamara, Pandansari, Wonosari, Kamis (11/8).(Harian Jogja/Sunartono)