TATA RUANG JOGJA : Ruang Terbuka Hijau akan Dibangun di Surokarsan dan Mrican

Tata ruang Jogja akan bertambah hijau dengan akan dibangunnya dua RTH

Harianjogja.com, JOGJA– Pemerintah Kota Jogja melalui Bagian Tata Pemerintahan berencana melakukan pengadaan tanah di dua lokasi yang akan digunakan sebagai ruang terbuka hijau publik.

Promosi Mabes Polri Mengusut Mafia Bola, Serius atau Obor Blarak

“Lokasi yang disasar adalah Surokarsan Kelurahan Wirogunan, dan Mrican di Giwangan,” kata Kepala Bagian Tata Pemerintahan Zenni Lingga, Rabu (9/3/2016).

Jika pengadaan tanah untuk ruang terbuka hijau (RTH) publik tersebut dapat direalisasikan, maka jumlah ruang terbuka hijau yang dimiliki Kota Jogja pada tahun ini menjadi 40 unit, namun masih menyisakan lima kelurahan yang belum memiliki ruang terbuka hijau.

Zenni mengatakan, dengan penambahan dua ruang terbuka hijau publik tersebut, maka target jumlah ruang terbuka hijau publik seperti tertuang dalam rencana pembangunan jangka menengah daerah tahap dua dapat dipenuhi.

Kota Jogja mulai mengintensifkan program pembelian tanah untuk disulap menjadi ruang terbuka hijau publik sejak 2012 meskipun program tersebut sudah bergulir beberapa tahun sebelumnya.

Bagian Tata Pemerintahan hanya memiliki kewenangan untuk pembelian tanah, sedangkan penambahan fasilitas ruang terbuka hijau publik menjadi kewenangan dari Badan Lingkungan Hidup dan Dinas Bangunan Gedung dan Aset Daerah.

“Ruang terbuka hijau publik yang sudah dilengkapi dengan fasilitas pendukung tersebut akan dikembalikan ke masyarakat untuk dikelola secara mandiri melalui Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan (LPMK),” katanya, seperti dikutip dari Antara.

Luas ruang terbuka hijau publik di Kota Jogja rata-rata sekitar 300 meter persegi, dengan luas terbesar berada di Kelurahan Tegalrejo 2.568 meter persegi dan paling kecil berada di Cokrodiningratan dengan luas 240 meter persegi.